Strategi Kontras Apple dan Microsoft dalam Memanfaatkan ChatGPT
Sabtu, 06 Juli 2024 - 09:29 WIB
Microsoft memiliki alasan berbeda untuk memperkuat hubungannya dengan OpenAI. Dengan investasi miliaran dolar, Nadella berharap investasi tersebut akan menghasilkan keuntungan besar bagi Microsoft. OpenAI sendiri bergantung pada divisi cloud besar Microsoft untuk mendapatkan akses ke kekuatan komputasi yang diperlukan untuk melatih dan menjalankan model bahasa besar (LLM) mereka, seperti model GPT-4 yang diluncurkan pada bulan Mei.
Sebagai imbalannya, Microsoft mengambil hampir setengah dari keuntungan OpenAI dan berharap OpenAI suatu hari nanti dapat mengembangkan model-model ini hingga mencapai artificial general intelligence (AGI), yaitu kecerdasan buatan yang setara dengan manusia.
Namun, hubungan dekat dengan OpenAI juga memiliki risiko. Potensi LLM untuk berkembang menjadi AGI adalah teori yang semakin dipertanyakan oleh para ahli AI. Selain itu, investasi Microsoft di OpenAI dapat menghadapi pertanyaan dari regulator Eropa tentang dampak penggunaan eksklusif teknologi cloud Microsoft oleh OpenAI terhadap industrilainnya.
Sebagai imbalannya, Microsoft mengambil hampir setengah dari keuntungan OpenAI dan berharap OpenAI suatu hari nanti dapat mengembangkan model-model ini hingga mencapai artificial general intelligence (AGI), yaitu kecerdasan buatan yang setara dengan manusia.
Namun, hubungan dekat dengan OpenAI juga memiliki risiko. Potensi LLM untuk berkembang menjadi AGI adalah teori yang semakin dipertanyakan oleh para ahli AI. Selain itu, investasi Microsoft di OpenAI dapat menghadapi pertanyaan dari regulator Eropa tentang dampak penggunaan eksklusif teknologi cloud Microsoft oleh OpenAI terhadap industrilainnya.
(dan)
tulis komentar anda