Jangan Panik, Ini Langkah Awal yang Wajib Dilakukan saat Akun Diretas
Jum'at, 21 Agustus 2020 - 14:55 WIB
JAKARTA - Kejahatan siber peretasan aplikasi masih marak terjadi, meskipun pengembang menggelar keamanan digital nan ketat . Hal ini tentunya memusingkan Anda sebagai pengguna aplikasi.
Jika kita mengetahui salah satu akun diretas pasti yang pertama terjadi adalah panik. Terlebih akun tersebut digunakan secara aktif untuk berkomunikasi sehari-hari, melakukan pembelian, atau menyimpan file. (Baca juga: Lima Media Sosial Paling Populer di Dunia, TikTok Libas Facebook )
Untuk itu, penting pada tahap awal peretasan agar korban tetap fokus pada meminimalkan konsekuensi. Pikirkan untuk menyelamatkan uang dan data, melindungi kontak yang dipunya dari scammer, dan mendapatkan kembali akun yang diretas.
Berikut tips dari Kaspersky, sebagai ahlinya keamanan digital, yang bisa Anda ikuti bila ada akun yang diretas penjahat siber.
Pertama, kalau Anda tidak dapat melakukan login sama sekali, jangan panik. Karena masih terdapat banyak hal yang dapat pengguna lakukan. Penting untuk melakukan semuanya dengan cepat dan memprioritaskan tindakan.
Langkah kedua, coba menyetel ulang kata sandi. Jika Anda bertindak dengan cepat, peretas mungkin belum memiliki banyak waktu untuk melepaskan email dari akun.
Ketiga, peringatkan sebanyak mungkin orang bahwa akun Anda telah diretas. Beritahukan kepada semua orang yang Anda kenal bahwa akun sedang diretas dengan cara posting pesan di jejaring sosial.
Kalau orang mengetahui bahwa akun diretas, mereka cenderung tidak akan tertipu jika peretas mulai mengirim permintaan atas nama Anda. Seperti permintaan uang tunai atas keadaan darurat, skema ini kerap terjad.
Keempat, hubungi bank atau layanan keuangan lainnya jika peretas telah meretas akun di sistem pembayaran atau akun dengan kartu kredit terkait yang Anda miliki.
Jika kita mengetahui salah satu akun diretas pasti yang pertama terjadi adalah panik. Terlebih akun tersebut digunakan secara aktif untuk berkomunikasi sehari-hari, melakukan pembelian, atau menyimpan file. (Baca juga: Lima Media Sosial Paling Populer di Dunia, TikTok Libas Facebook )
Untuk itu, penting pada tahap awal peretasan agar korban tetap fokus pada meminimalkan konsekuensi. Pikirkan untuk menyelamatkan uang dan data, melindungi kontak yang dipunya dari scammer, dan mendapatkan kembali akun yang diretas.
Berikut tips dari Kaspersky, sebagai ahlinya keamanan digital, yang bisa Anda ikuti bila ada akun yang diretas penjahat siber.
Pertama, kalau Anda tidak dapat melakukan login sama sekali, jangan panik. Karena masih terdapat banyak hal yang dapat pengguna lakukan. Penting untuk melakukan semuanya dengan cepat dan memprioritaskan tindakan.
Langkah kedua, coba menyetel ulang kata sandi. Jika Anda bertindak dengan cepat, peretas mungkin belum memiliki banyak waktu untuk melepaskan email dari akun.
Ketiga, peringatkan sebanyak mungkin orang bahwa akun Anda telah diretas. Beritahukan kepada semua orang yang Anda kenal bahwa akun sedang diretas dengan cara posting pesan di jejaring sosial.
Kalau orang mengetahui bahwa akun diretas, mereka cenderung tidak akan tertipu jika peretas mulai mengirim permintaan atas nama Anda. Seperti permintaan uang tunai atas keadaan darurat, skema ini kerap terjad.
Keempat, hubungi bank atau layanan keuangan lainnya jika peretas telah meretas akun di sistem pembayaran atau akun dengan kartu kredit terkait yang Anda miliki.
tulis komentar anda