Artificial Intelligence Dorong Digitalisasi Rantai Pasok Perusahaan

Jum'at, 14 Juni 2024 - 17:45 WIB


Riset menunjukkan bahwa kebanyakan perusahaan, yaitu sebesar 58 %, telah menggunakan solusi SCM berbasis awan untuk mengelola rantai pasok. Jansen menambahkan bahwa perusahaan lebih tertarik pada solusi SCM berbasis awan dibanding on-premise karena manfaat yang dihadirkannya.

Solusi SCM berbasis awan membutuhkan biayaninvestasi dan bulanan yang lebih rendah, serta membebaskan perusahaan dari biaya pemeliharaanbsoftware dan infrastruktur milik sendiri.

“Skalabilitas yang ditawarkan solusi SCM berbasis awan menghilangkan salah satu hambatan utama pengadopsian teknologi, yaitu biaya implementasi yang tinggi. Sebab itu, solusi SCM berbasis awan mempercepat adopsi teknologi oleh perusahaan di lintas industri dan membantu

mereka merespon permintaan pasar dengan lebih dinamis,” katanya.

Disebutkan juga bahwa perusahaan yang memanfaatkan solusi SCM berbasis awan untuk mengelola rantai pasok mencatat pertumbuhan pendapatan hingga 45 % lebih tinggi dibanding sebelum menggunakan teknologi tersebut.

“Ini membuktikan bahwa pemanfaatan solusi SCM berbasis awan membuahkan hasil positif yang tercermin dari peningkatan pendapatan bisnis,” kata Jansen.

Perusahaan-perusahaan mengakui bahwa tantangan utama yang mereka hadapi terkait manajemen rantai pasok adalah menekan kenaikan biaya produksi dan logistik (43 %) , diikuti oleh mencegah dampak lingkungan dari aktivitas rantai pasok (37 %) serta memitigasi dampak dari disrupsi eksternal seperti keterlambatan dan kekurangan pasokan (36%).

“Fluktuasi permintaan pelanggan, permintaan pasar yang rendah, dan terbatasnya visibilitas rantai
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More