Rekor, Kapitalisasi Pasar Apple Capai Rp29.527 Triliun
Jum'at, 21 Agustus 2020 - 07:15 WIB
Dikuasai AS-China
Ekonomi digital menyimpan potensi bisnis yang sangat besar di tengah meningkatnya interkoneksi global. Namun sejauh ini keuntungan dari peluang ekonomi digital hanya dikuasai Amerika Serikat (AS) dan China. Hal itu terungkap dalam Laporan Ekonomi Digital 2019 versi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
AS dan China menguasai 75% paten teknologi, 50% investasi global di bidang Internet of Things (IoT), 75% pasar cloud computing, dan 90% nilai kapitalisasi pasar di 70 perusahaan digital terbesar di dunia. Di luar, khususnya negara Afrika dan Amerika Latin, hanya mengikuti dan kemungkinan kian tertinggal jauh.
“Kita semua harus bekerja sama untuk mempersempit ketimpangan digital,” tulis Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres, pada bagian kata pengantar laporan tersebut. “Lebih dari separuh wilayah bumi kita tidak memiliki akses internet atau terbatas. Inklusivitas adalah solusinya,” sambungnya. (Lihat videonya: Jejak Tradisi Malam 1 Suro dan Suronan di Pesantren)
Sebanyak tujuh perusahaan teknologi terbesar di dunia asal AS dan China telah menguasai 2/3 dari total nilai pasar global. Ketujuh perusahaan itu ialah Microsoft, Apple , Amazon, Google, Facebook, Tencent, dan Alibaba. Google sendiri menguasai 90% pasar pencarian internet global dan Facebook 90% pasar media sosial.
Perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia juga berkompetisi secara agresif demi mencapai atau mempertahankan posisi teratas. (Muh Shamil)
Ekonomi digital menyimpan potensi bisnis yang sangat besar di tengah meningkatnya interkoneksi global. Namun sejauh ini keuntungan dari peluang ekonomi digital hanya dikuasai Amerika Serikat (AS) dan China. Hal itu terungkap dalam Laporan Ekonomi Digital 2019 versi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
AS dan China menguasai 75% paten teknologi, 50% investasi global di bidang Internet of Things (IoT), 75% pasar cloud computing, dan 90% nilai kapitalisasi pasar di 70 perusahaan digital terbesar di dunia. Di luar, khususnya negara Afrika dan Amerika Latin, hanya mengikuti dan kemungkinan kian tertinggal jauh.
“Kita semua harus bekerja sama untuk mempersempit ketimpangan digital,” tulis Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres, pada bagian kata pengantar laporan tersebut. “Lebih dari separuh wilayah bumi kita tidak memiliki akses internet atau terbatas. Inklusivitas adalah solusinya,” sambungnya. (Lihat videonya: Jejak Tradisi Malam 1 Suro dan Suronan di Pesantren)
Sebanyak tujuh perusahaan teknologi terbesar di dunia asal AS dan China telah menguasai 2/3 dari total nilai pasar global. Ketujuh perusahaan itu ialah Microsoft, Apple , Amazon, Google, Facebook, Tencent, dan Alibaba. Google sendiri menguasai 90% pasar pencarian internet global dan Facebook 90% pasar media sosial.
Perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia juga berkompetisi secara agresif demi mencapai atau mempertahankan posisi teratas. (Muh Shamil)
(ysw)
tulis komentar anda