Kenapa All Eyes on Rafah Viral di Media Sosial? Begini Dampak Positif Penggunaan AI

Kamis, 30 Mei 2024 - 17:25 WIB
Selain itu, gambar tersebut dihasilkan oleh AI, sehingga bisa lolos dari sensor apa pun berdasarkan kata kunci, dan membantu penyebarannya secara eksplosif. “Templat yang dihasilkan AI tampaknya telah lolos deteksi kata kunci atau sensor berbasis teks,” kata Kawash.

Kawash menjelaskan, gambar yang dihasilkan AI ini juga merupakan cara mudah bagi selebriti dan influencer untuk membicarakan perang yang belum pernah suarakan sebelumnya.

Gambar AI dinilai lebih cocok bagi sebagian orang atau pengguna media sosial dibandingkan foto asli Gaza, yang terlihat gamblang dan sering kali menampilkan darah, mayat, dan kekerasan.



“Saya percaya viralnya gambar ini sebagian besar karena kontras dengan gambaran visual perang yang biasa ditampilkan,” Eddy Borges -Rey, profesor di Universitas Northwestern di Qatar, kepada Al Jazeera.

Borges-Rey menuturkan penggunaan gambar hasil AI ini membuat algoritma pada platform seperti Meta (Facebook dan Instagram), yang dirancang untuk memfilter kekerasan grafis, tidak mendeteksi gambar ini.

“(Gambar) Ini tidak seperti gambar perang yang sebenarnya, yang mungkin dibatasi atau dihapus karena kebijakan konten. Jadi gambar yang dihasilkan AI ini dapat menyebar lebih bebas, sehingga berkontribusi terhadap viralitasnya yang cepat,” ujar Borges-Rey.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More