Maksimalkan Perlindungan Siber bagi Bisnis Kecil-Menengah, ITSEC Asia & DEFEND IT360 Luncurkan IntelliBron

Kamis, 30 Mei 2024 - 15:30 WIB
Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk, Joseph Edi Hut Lumban Gaol menyatakan bahwa peluncuran IntelliBroń merupakan salah satu bentuk dari komitmen ITSEC Asia untuk mengembangkan produk layanan keamanan sistem informasi yang dapat dijangkau dan digunakan oleh lebih banyak pihak.

“Dengan adanya lebih dari 400 juta anomali siber sepanjang tahun 2023 di Indonesia yang diprediksi akan terus meningkat, urgensi dari pembentukan infrastruktur keamanan siber dalam berbagai lapisan sektor industri akan menjadi semakin penting,” ujarnya dalam acara peluncuran di Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Pasalnya, kata Joseph, anomali tersebut tidak hanya menyasar korporasi besar, namun juga organisasi kecil maupun individu.

“Melalui tim Research and Development dari ITSEC Asia, kali ini kami mengembangkan sebuah inovasi solusi keamanan siber yang dirancang agar tepat guna pada hal yang esensial bagi pelaku usaha, utamanya bagi Small and Medium-sized Enterprises (SMEs / Usaha Kecil Menengah),” tutur Joseph.

IntelliBroń merupakan sebuah perangkat sistem keamanan siber dan peringatan dini yang dapat mendekteksi anomali siber yang mencurigakan melalui monitoring system (dashboard) bernama Bellatrix, dan Network Threat Detector (Hardware) yang dinamakan Rigel.

Dashboard sendiri adalah fitur di mana seorang analis keamanan siber melakukan monitoring dan analisa dari aktivitas mencurigakan yang berhasil terdeteksi, serta melakukan pencatatan atas respon yang dapat dilakukan.

Sedangkan Threat Detector adalah hardware yang dipasang di dalam jaringan milik pengguna IntelliBroń untuk membaca, menganalisa dan mendeteksi aktivitas yang lewat dalam jaringan, baik itu antar internal atau dengan pihak eksternal.

Secara sederhana, IntelliBroń bekerja dengan cara memantau seluruh aktivitas siber dan data traffic yang ada dalam perusahaan, dan mengirimkan notifikasi secara real-time apabila ditemukan adanya aktivitas siber yang mencurigakan. Notifikasi tersebut dapat membantu perusahaan dalam menentukan langkah mitigasi yang dapat dilakukan.

Head of Research & Development PT ITSEC Asia Tbk, Rasyid Sahputra juga menyampaikan bahwa fitur yang disematkan dalam IntelliBroń bukan hanya merupakan fitur-fitur mainstream, namun juga fitur terkini seperti Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning.

“IntelliBroń telah mengadopsi berbagai fitur yang diperlukan dalam menciptakan ekosistem siber yang aman di dalam perusahaan, seperti AI dan Machine Learning yang dapat membedakan antara aktivitas sistem dan data traffic perusahaan, dengan aktivitas siber yang mencurigakan,” kata Rasyid.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More