Hacker China Merajalela, AS Salahkan Microsoft
Minggu, 14 April 2024 - 08:17 WIB
Peninjauan ini mengidentifikasi serangkaian keputusan operasional dan strategis oleh Microsoft, yang membuka pintu untuk peretasan itu, termasuk kegagalan untuk mengidentifikasi laptop karyawan baru yang diretas, setelah akuisisi perusahaan pada 2021.
Peninjauan ini juga menemukan bahwa Microsoft tidak memenuhi standar keamanan yang terlihat pada pesaing perusahaan-perusahaan komputasi awan, termasuk Google, Amazon dan Oracle.
“Badan ini menemukan bahwa penyusupan tersebut dapat dicegah dan seharusnya tidak pernah terjadi,” papar tinjauan itu.
'' Laporan ini juga menunjukkan “rangkaian kesalahan Microsoft yang sebenarnya bisa dihindari yang menyebabkan penyusupan itu berhasil dilakukan.” tandasnya.
Peninjauan ini juga menemukan bahwa Microsoft tidak memenuhi standar keamanan yang terlihat pada pesaing perusahaan-perusahaan komputasi awan, termasuk Google, Amazon dan Oracle.
“Badan ini menemukan bahwa penyusupan tersebut dapat dicegah dan seharusnya tidak pernah terjadi,” papar tinjauan itu.
'' Laporan ini juga menunjukkan “rangkaian kesalahan Microsoft yang sebenarnya bisa dihindari yang menyebabkan penyusupan itu berhasil dilakukan.” tandasnya.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda