Pengguna iPhone di 92 Negara Terima Peringatan Serangan Spyware
Sabtu, 13 April 2024 - 10:05 WIB
JAKARTA - Sebuah peringatan spyware dari Apple pada Rabu (10/4/2024) menggegerkan publik di 92 negara di dunia.
Tepat pukul 12.00 waktu Pasifik, pengguna iPhone menerima pemberitahuan telah menjadi target serangan spyware bayaran. TechCrunch, Sabtu (13/4/2024) melansir bahwa pihak Apple tidak mengungkapkan secara rinci negara mana yang menerima peringatan tersebut.
Penasaran dengan apa yang dikirimkan raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino itu kepada pengguna iPhone? Berikut isinya:
"Apple mendeteksi bahwa Anda sedang menjadi target serangan spyware bayaran yang mencoba membobol iPhone yang terkait dengan ID Apple Anda secara jarak jauh."
"Serangan ini kemungkinan menargetkan Anda secara khusus karena siapa Anda atau apa yang Anda lakukan. Meskipun tidak mungkin mencapai kepastian mutlak saat mendeteksi serangan semacam itu, Apple memiliki keyakinan tinggi terhadap peringatan ini - harap ditanggapi dengan serius."
Salah satu negara yang menerima pemberitahuan itu, yakni India. Beberapa jurnalis dan politisi India dilaporkan juga menerima peringatan yang sama tahun lalu. Setelah itu, Amnesty International melaporkan bahwa spyware Pegasus dari NSO Group Israel ditemukan di perangkat mereka.
Serangan spyware di berbagai negara ini pun ditengarai dilakukan seseorang untuk memata-matai pengguna iPhone di beberapa kawasan negara yang sedang bersiap untuk pelaksanaan pemilihan umum. Apakah pengguna iPhone di Indonesia juga menerima psyware ini?
Tepat pukul 12.00 waktu Pasifik, pengguna iPhone menerima pemberitahuan telah menjadi target serangan spyware bayaran. TechCrunch, Sabtu (13/4/2024) melansir bahwa pihak Apple tidak mengungkapkan secara rinci negara mana yang menerima peringatan tersebut.
Apa isi pesan tersebut?
Penasaran dengan apa yang dikirimkan raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino itu kepada pengguna iPhone? Berikut isinya:
"Apple mendeteksi bahwa Anda sedang menjadi target serangan spyware bayaran yang mencoba membobol iPhone yang terkait dengan ID Apple Anda secara jarak jauh."
"Serangan ini kemungkinan menargetkan Anda secara khusus karena siapa Anda atau apa yang Anda lakukan. Meskipun tidak mungkin mencapai kepastian mutlak saat mendeteksi serangan semacam itu, Apple memiliki keyakinan tinggi terhadap peringatan ini - harap ditanggapi dengan serius."
Salah satu negara yang menerima pemberitahuan itu, yakni India. Beberapa jurnalis dan politisi India dilaporkan juga menerima peringatan yang sama tahun lalu. Setelah itu, Amnesty International melaporkan bahwa spyware Pegasus dari NSO Group Israel ditemukan di perangkat mereka.
Serangan spyware di berbagai negara ini pun ditengarai dilakukan seseorang untuk memata-matai pengguna iPhone di beberapa kawasan negara yang sedang bersiap untuk pelaksanaan pemilihan umum. Apakah pengguna iPhone di Indonesia juga menerima psyware ini?
(msf)
tulis komentar anda