Viral Unggahan Al Qur'an Sebut Israel 43 Kali dan Palestina 0 Kali
Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB
JAKARTA - Kedutaan Besar Israel di Singapura menuai kritik setelah membuat unggahan di akun media sosialnya yang mengklaim bahwa Israel disebut 43 kali dalam Al Qur'an , sementara Palestina tidak disebutkan sama sekali.
Menteri Dalam Negeri Singapura K. Shanmugam meminta Kedutaan Besar Israel untuk menghapus unggahan tersebut, yang disebutnya "tidak sensitif," karena dikhawatirkan akan memicu kemarahan publik.
"Unggahan di halaman media sosial Kedutaan Besar Israel itu sama sekali tidak dapat diterima. Saya sangat kesal ketika diberitahu tentang hal itu," ujarnya dilansir dari Albawaba, Kamis (27/3/2024).
Dia lebih lanjut menegaskan dalam konferensi pers,"Unggahan seperti ini dapat memanaskan ketegangan, dan dapat membahayakan komunitas Yahudi di sini. Kemarahan dari unggahan tersebut berpotensi meluap ke dunia nyata."
Penyerangan Israel ke warga Palestina di Jalur Gaza hingga kini masih terus berlangsung, tak peduli meski bulan Ramadan. Data terbaru menyebut sampai tanggal 25 Maret 2024, total korban jiwa di Gaza sudah melebihi 32.300 orang.
Lihat Juga: Pemberontakan di Google: Puluhan Karyawan Dipecat Karena Protes Proyek Nimbus dan Dukung Palestina
Menteri Dalam Negeri Singapura K. Shanmugam meminta Kedutaan Besar Israel untuk menghapus unggahan tersebut, yang disebutnya "tidak sensitif," karena dikhawatirkan akan memicu kemarahan publik.
"Unggahan di halaman media sosial Kedutaan Besar Israel itu sama sekali tidak dapat diterima. Saya sangat kesal ketika diberitahu tentang hal itu," ujarnya dilansir dari Albawaba, Kamis (27/3/2024).
Dia lebih lanjut menegaskan dalam konferensi pers,"Unggahan seperti ini dapat memanaskan ketegangan, dan dapat membahayakan komunitas Yahudi di sini. Kemarahan dari unggahan tersebut berpotensi meluap ke dunia nyata."
Baca Juga
Penyerangan Israel ke warga Palestina di Jalur Gaza hingga kini masih terus berlangsung, tak peduli meski bulan Ramadan. Data terbaru menyebut sampai tanggal 25 Maret 2024, total korban jiwa di Gaza sudah melebihi 32.300 orang.
Lihat Juga: Pemberontakan di Google: Puluhan Karyawan Dipecat Karena Protes Proyek Nimbus dan Dukung Palestina
(msf)
tulis komentar anda