Google Pecat Karyawan yang Memprotes Kesepakatan dengan Israel

Jum'at, 15 Maret 2024 - 17:43 WIB
“Tujuan Google jelas: Perusahaan berusaha membungkam para pekerja untuk menyembunyikan kegagalan moral mereka,” kata organisasi tersebut menanggapi pemecatan salah seorang karyawan.

“Sebagai Insinyur Perangkat Lunak Cloud yang menangani teknologi penting yang memungkinkan Proyek Nimbus dijalankan di pusat data Israel yang berdaulat, pekerja ini berbicara atas dasar keprihatinan pribadi yang mendalam tentang dampak langsung dan kekerasan dari pekerjaan mereka,” sambung No Tech For Apartheid.

Polemik tersebut menjadi bukti bahwa pecahnya konflik Israel dan Palestina berdampak pada berbagai sektor termasuk teknologi. Sejak bulan Oktober 2023, para karyawan Google telah melakukan aksi “die-in” di kantor perusahaan di San Francisco untuk memprotes kontrak layanan cloud.

Kemudian lebih dari 600 karyawan telah menandatangani surat yang mendesak Google untuk berhenti mensponsori konferensi Mind the Tech, sebagaimana yang dilaporkan Wired
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More