Mengenal Fenomena Otak Popcorn, Imbas Media Sosial yang Berbahaya
Sabtu, 17 Februari 2024 - 08:29 WIB
- Gelisah saat tidak terlibat dengan media digital
- Tantangan dalam mengelola waktu secara efektif karena gangguan yang sering
Sejumlah pihak telah menyatakan kekhawatiran bahwa kondisi ini semakin sering muncul pada orang saat media sosial menjadi lebih cepat, dengan aliran informasi konstan dan algoritma yang disesuaikan untuk membuat pengguna terus menggulir.
Platform seperti TikTok , yang menyampaikan informasi dalam bentuk video klip pendek, dilaporkan menyebabkan masalah retensi perhatian, membuat sulit untuk fokus. Menurut penelitian oleh psikolog, Gloria Mark, selama dua dekade terakhir, ketahanan perhatian rata-rata menurun menjadi sekitar 47 detik.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini dan membantu mengembalikan ketahanan perhatian menjadi normal. Yaitu, membatasi penggunaan media sosial dan menggantinya dengan tugas yang kurang merangsang, meditasi atau berolahraga, istirahat secara teratur, dan berhenti melakukan banyak tugas sehingga dapat fokus pada satu hal pada satu waktu.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
- Tantangan dalam mengelola waktu secara efektif karena gangguan yang sering
Sejumlah pihak telah menyatakan kekhawatiran bahwa kondisi ini semakin sering muncul pada orang saat media sosial menjadi lebih cepat, dengan aliran informasi konstan dan algoritma yang disesuaikan untuk membuat pengguna terus menggulir.
Platform seperti TikTok , yang menyampaikan informasi dalam bentuk video klip pendek, dilaporkan menyebabkan masalah retensi perhatian, membuat sulit untuk fokus. Menurut penelitian oleh psikolog, Gloria Mark, selama dua dekade terakhir, ketahanan perhatian rata-rata menurun menjadi sekitar 47 detik.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini dan membantu mengembalikan ketahanan perhatian menjadi normal. Yaitu, membatasi penggunaan media sosial dan menggantinya dengan tugas yang kurang merangsang, meditasi atau berolahraga, istirahat secara teratur, dan berhenti melakukan banyak tugas sehingga dapat fokus pada satu hal pada satu waktu.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
(msf)
tulis komentar anda