Sudah Terlanjur Ngeklik Penipuan APK di WhatsApp, Apa yang Harus Dilakukan?

Senin, 29 Januari 2024 - 16:02 WIB
Cara menyiasati modus penipuan APK di WhatsApp penting untuk dipahami. Foto: Reuters
JAKARTA - Modus penipuan kejahatan siber di era 2024 terus terjadi. Bahkan, para penipu cepat sekali beradaptasi dengan tren, terus memanfaatkan pengguna yang lengah sehingga mudah tertipu.

Salah satu modus penipuan yang efektif adalah di aplikasi pesan (chat) menggunakan Android Package Kit (APK) , yaitu format file yang digunakan untuk mendistribusikan serta menginstal aplikasi.

Nah, salah satu contoh penipuan yang mengirimkan undangan pernikahan dengan bentuk file. Hati-hati jika pengirim pesannya berasal dari nomor tidak dikenal dan melampirkan sebuah file.

Selain APK undangan online, APK yang dikirim juga biasanya menyerupai APK kurir, APK tilang, dan yang terbaru adalah APK Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari Komisi Pemilih Tetap (KPU).

Modus operandinya, seseorang mengirimkan sebuah file atau dokumen pada penerima.



Ketika diklik, penerima harus memberikan persetujuan untuk menginstal APK palsu dan mengizinkan aplikasi terinstal tersebut untuk mengakses aplikasi SMS.

Setelah mendapatkan akses, pelaku akan mencoba login ke aplikasi perbankan atau e-Wallet yang kamu miliki dengan memperoleh kode OTP dari SMS yang dapat diaksesnya.

Selain itu, masih banyak pula berbagai modus dengan mengirimkan link phising yang mengaku dari suatu bank atau suatu layanan. Nah, bank digital Jenius memberikan sejumlah langkah agar pengguna tidak terjerumus penipuan dengan modus link phising APK.

Selalu Hati-hati

‘Hal yang paling mendasar agar terhindar dari phising di aplikasi pesan adalah selalu bersikap hati-hati, apalagi ketika menerima pesan dari seseorang yang tidak dikenal,” tulis Jenius.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More