Drone Zala Lancet Rusia, 872 Kali Digunakan dan Hancurkan 698 Target

Senin, 01 Januari 2024 - 19:22 WIB
Menariknya, video tersebut menghilangkan apa yang disebut Izdeliye 53, sebuah desain yang relatif baru yang penggunaan perangnya masih jarang dan tidak divalidasi. Izdeliye 53 berbeda dari model drone Lancet sebelumnya, menampilkan sayap yang terjalin secara spiral yang berbeda dari formasi badan pesawat drone tradisional.

Selain itu, Izdeliye 53 dapat menghasilkan segerombolan drone, dengan satu pemicu yang dapat mengerahkan hingga empat drone. BulgarianMilitary.com telah merinci desain revolusioner ini dan membuat profil bengkel produksi drone baru, yang berlokasi di salah satu pusat perbelanjaan sepi di Moskow.



Video diakhiri dengan visual segerombolan drone membentuk angka 55. Ini adalah referensi ke versi Lancet terbaru, yaitu Izdeliye 55. Drone ini secara unik berbeda dalam desain dan kapasitas teknis dari versi Lancet pertama, kedua, dan ketiga serta versi Lancet, Izdeliye 53.

Sesuai data yang dirilis, drone baru ini dirancang untuk menyerang target jarak pendek di bawah pengawasan operator secara real-time. Drone tersebut juga dilaporkan tahan terhadap peperangan elektronik musuh.



Namun, rincian tentang potensi kemampuan lain dari Izdeliye 55 masih dirahasiakan. “Dengan kemampuan peluncuran jarak jauh, amunisi jarak pendek baru ini menawarkan kontrol yang mudah digunakan, keamanan bagi operator, dan visual Full HD real-time hingga mencapai target,” keterangan Zala Lancet.

Sejak dimulainya operasi militer di Distrik Militer Utara, Lancet telah diperbarui berdasarkan pengalaman lapangan. Variasi drone terbaru yang digunakan Angkatan Bersenjata Rusia adalah Produk-53, yang mampu melakukan identifikasi dan keterlibatan target secara otonom.
(wib)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More