Ganjar-Mahfud Dorong Kemajuan Industri Digital di Indonesia, Pengamat Setuju dengan Gagasannya!
Sabtu, 25 November 2023 - 12:16 WIB
JAKARTA - Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk mendorong implementasi kemandirian industri digital di Indonesia.
"Meningkatkan porsi industri digital domestik dalam proses digitalisasi, termasuk penciptaan aplikasi nasional. Meningkatkan peran pelaku usaha dan produk domestik dalam aktivitas ekonomi digital termasuk e-commerce untuk mendukung perkembangan UMKM lokal," ungkap Ganjar saat menghadiri acara temu daerah BEM Nusantara Jawa Timur di Universitas Dr. Soetomo Surabaya beberapa waktu lalu.
Ganjar menegaskan bahwa ekonomi digital memiliki potensi yang sangat besar jika dikembangkan dengan serius. Oleh karena itu, salah satu fokus program dari dirinya dan Mahfud MD adalah percepatan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia.
"Potensi ekonomi digital di Indonesia itu sangat besar, mencapai sekitar Rp 4.531 triliun. Maka jika hal ini dapat dikelola dengan baik, maka ini dapat menjadi salah satu alat untuk mewujudkan Indonesia emas 2045," ungkap Ganjar.
Menurutnya, pemerintah saat ini belum mengoptimalkan potensi ekonomi digital dan ingin mendorong perkembangan ekonomi digital Indonesia.
Beberapa program yang direncanakan Ganjar-Mahfud untuk mencapai tujuan tersebut antara lain membangun infrastruktur digital khususnya Internet. Ganjar mengatakan, peningkatan infrastruktur internet di seluruh Indonesia merupakan permasalahan yang perlu segera diatasi.
"Percepatan pembangunan jaringan dan infrastruktur digital yang terjangkau itu harus dilakukan secara merata. Internet kita harus cepat, karena pelatihan dan dukungan akan sia-sia apabila internet kita itu tidak mendukung," ungkapnya.
Ganjar meyakini internet cepat akan membuat generasi muda Indonesia bisa terus berkreasi dan berinovasi. Ia juga meyakini generasi muda Indonesia berpotensi bersaing di dunia digital jika memiliki infrastruktur yang tepat.
"Meningkatkan porsi industri digital domestik dalam proses digitalisasi, termasuk penciptaan aplikasi nasional. Meningkatkan peran pelaku usaha dan produk domestik dalam aktivitas ekonomi digital termasuk e-commerce untuk mendukung perkembangan UMKM lokal," ungkap Ganjar saat menghadiri acara temu daerah BEM Nusantara Jawa Timur di Universitas Dr. Soetomo Surabaya beberapa waktu lalu.
Ganjar menegaskan bahwa ekonomi digital memiliki potensi yang sangat besar jika dikembangkan dengan serius. Oleh karena itu, salah satu fokus program dari dirinya dan Mahfud MD adalah percepatan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia.
"Potensi ekonomi digital di Indonesia itu sangat besar, mencapai sekitar Rp 4.531 triliun. Maka jika hal ini dapat dikelola dengan baik, maka ini dapat menjadi salah satu alat untuk mewujudkan Indonesia emas 2045," ungkap Ganjar.
Menurutnya, pemerintah saat ini belum mengoptimalkan potensi ekonomi digital dan ingin mendorong perkembangan ekonomi digital Indonesia.
Beberapa program yang direncanakan Ganjar-Mahfud untuk mencapai tujuan tersebut antara lain membangun infrastruktur digital khususnya Internet. Ganjar mengatakan, peningkatan infrastruktur internet di seluruh Indonesia merupakan permasalahan yang perlu segera diatasi.
"Percepatan pembangunan jaringan dan infrastruktur digital yang terjangkau itu harus dilakukan secara merata. Internet kita harus cepat, karena pelatihan dan dukungan akan sia-sia apabila internet kita itu tidak mendukung," ungkapnya.
Ganjar meyakini internet cepat akan membuat generasi muda Indonesia bisa terus berkreasi dan berinovasi. Ia juga meyakini generasi muda Indonesia berpotensi bersaing di dunia digital jika memiliki infrastruktur yang tepat.
tulis komentar anda