Inilah Benda Terkutuk Milik Adolf Hitler yang Membuat Kaum Yahudi Kocar-kacir

Kamis, 23 November 2023 - 18:51 WIB
Telepon milik Adolf Hitler yang diperintahkan untuk membinasahkan kaum Yahudi. FOTO/ DAILY
GAZA - Bukan senjata api atau bom atom namun sebuah Telepon yang digunakan Adolf Hitler untuk memperintahkan pasukannya untuk membunuh jutaan Kaum Yahudi diangap benda terkutuk oleh Zionis

Lewat telepon ini Hitler berteriak memberi instruksi brutal kepada para Jenderal di medan perang selama Perang Dunia II.





Pada pesawat telepon ini, Nama pribadi Adolf Hitler dengan logo swastika di telepon merah tertera.

Telepon yang ditemukan di Fuhrerbunker Mei 1945 setelah Jerman menyerah, mempunyai banyak catatan sejarah.

Di antara panggilan terakhir lewat telepon dengan Hitler memerintahkan eksekusi saudara Jenderal Hermann Fegelein karena pengkhianatan Telepon itu ditemukan oleh Brigadir Sir Ralph Rayner, salah satu tentara non-Soviet pertama yang masuk ke Berlin setelah Jerman menyerah 1935..

Telepon dikirim oleh Field Marshal Bernard Montgomery untuk menjalin kontak dengan rekan-rekan Rusia-nya di Berlin.

Setelah perang ia membawanya kembali ke Inggris disembunyikan dalam koper, tapi menolak untuk berbicara tentang telepon ini, yang dibuat oleh raksasa Jerman elektronik Siemens dan diukir dengan swastika dan nama Hitler.



Dia takut dia akan dituduh 'penjarahan' , oleh pasukan Inggris. Jadi Brigadir Rayner melewati mewarisi telepon Hitler ini ke anaknya, Ranulf Rayner, sebelum ia meninggal pada tahun 1977 .

"Ini adalah instrumen pribadi Hitler. Ini adalah bagian peralatan Hitler yang sangat menyeramkan, Tapi aku sekarang cukup tua menyimpannya, dan hal semacam ini tidak boleh tersembunyi, ini adalah sejarah" tutur Rayner seperti dilansir dari Daily Startm

Selain perintah membantai Kaum Yahudi, telepon ini juga digunakan selama Perang Dunia Kedua. Di antara panggilan terakhir lewat telepon dengan Hitler memerintahkan eksekusi saudara Jenderal Hermann Fegelein karena pengkhianatan
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More