Meta Kembali ke China, tapi Bukan dengan Facebook dan Instagram
Sabtu, 11 November 2023 - 11:39 WIB
CHINA - Meta akhirnya segera kembali ke China. Hanya saja produk Meta yang akan kembali ke negara yang dipimpin oleh Xi Jinping itu bukan Facebook dan Instagram.
Dilaporkan HT Tech, Sabtu (11/11) ini, Meta justru mendapat lampu hijau dari pemerintah China untuk memasarkan headset mixed reality, Meta Quest. Itu pun terjadi karena Meta baru saja meneken kerja sama dengan perusahaan teknologi China, Tencent.
"Tencent diizinkan membuat headset dengan menggunakan perangkat dari Meta. Hanya saja perangkat tersebut tetap diberikan label Tencet," ucap sumber yang dikutip HT Tech.
Kerja sama Meta dan Tencent itu diyakini jadi langkah yang sangat strategis. Pasalnya kedua perusahaan teknologi itu memang fokus mengembangkan bisnis metaverse yang perkembangannya masih jadi tanda tanya.
Yang pasti, kerja sama antara Meta dan Tencent itu sedikit banyak bisa memperbaiki hubungan keduanya yang pernah memanas. Beberapa tahun lalu China melarang penggunaan Facebook dan Instagram. Peraturan tersebut masih berlaku hingga kini.
Pemerintah China melakukan pembatasan terhadap akses ke media sosial barat dengan alasan untuk mempertahankan keamanan dan stabilitas negara.
Hal itu juga dikaitkan dengan kebijakan kontrol internet dan pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah China terhadap pengguna internet di dalam negeri.
Pembatasan terhadap media sosial barat di China telah menjadi topik perdebatan di kalangan masyarakat internasional. Beberapa pihak menilai bahwa pembatasan tersebut merupakan pelanggaran terhadap hak kebebasan berbicara dan hak asasi manusia.
Namun, pihak lain menilai bahwa pembatasan tersebut diperlukan untuk mempertahankan keamanan dan stabilitas negara, serta untuk mengendalikan penggunaan internet yang tidak terkendali didalamnegeri.
Dilaporkan HT Tech, Sabtu (11/11) ini, Meta justru mendapat lampu hijau dari pemerintah China untuk memasarkan headset mixed reality, Meta Quest. Itu pun terjadi karena Meta baru saja meneken kerja sama dengan perusahaan teknologi China, Tencent.
"Tencent diizinkan membuat headset dengan menggunakan perangkat dari Meta. Hanya saja perangkat tersebut tetap diberikan label Tencet," ucap sumber yang dikutip HT Tech.
Kerja sama Meta dan Tencent itu diyakini jadi langkah yang sangat strategis. Pasalnya kedua perusahaan teknologi itu memang fokus mengembangkan bisnis metaverse yang perkembangannya masih jadi tanda tanya.
Yang pasti, kerja sama antara Meta dan Tencent itu sedikit banyak bisa memperbaiki hubungan keduanya yang pernah memanas. Beberapa tahun lalu China melarang penggunaan Facebook dan Instagram. Peraturan tersebut masih berlaku hingga kini.
Pemerintah China melakukan pembatasan terhadap akses ke media sosial barat dengan alasan untuk mempertahankan keamanan dan stabilitas negara.
Hal itu juga dikaitkan dengan kebijakan kontrol internet dan pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah China terhadap pengguna internet di dalam negeri.
Baca Juga
Pembatasan terhadap media sosial barat di China telah menjadi topik perdebatan di kalangan masyarakat internasional. Beberapa pihak menilai bahwa pembatasan tersebut merupakan pelanggaran terhadap hak kebebasan berbicara dan hak asasi manusia.
Namun, pihak lain menilai bahwa pembatasan tersebut diperlukan untuk mempertahankan keamanan dan stabilitas negara, serta untuk mengendalikan penggunaan internet yang tidak terkendali didalamnegeri.
(dan)
tulis komentar anda