Ternyata Ini Alasan Mengapa Orang Indonesia Suka Sekali Menggunakan Paylater
Sabtu, 09 September 2023 - 16:48 WIB
JAKARTA - Layanan Paylater belakangan terus berkembang di Indonesia. Dari hasil riset terbaru, Paylater terus bertumbuh menjadi pilihan metode pembayaran bagi masyarakat.
Tren pengunaannya pun semakin masif tidak hanya terbatas pada kebutuhan non primer, namun juga untuk memenuhi kebutuhan mendesak, termasuk pemenuhan kebutuhan bulanan rutin seperti membayar listrik, air dan lainnya.
Paylater sendiri merupakan layanan untuk menunda pembayaran atau berhutang yang wajib dilunasi di kemudian hari. Dengan maraknya perusahaan fintech, konsumen Indonesia pun semakin mudah untuk menggunakan Paylater dalam bertransaksi.
Menurut survei terbaru Kredivo, Paylater membuka akses kredit pertama setidaknya bagi 60,9% responden dari total 9.239 responden. Ada beberapa faktor mengapa Paylater diminati. Pertama, dianggap aman karena sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (62,1%) Kemudian, pilihan tenor bervariasi (59%). Dan terakhir fleksibilitas pembayaran cicilan (56,2%).
Dari hasil survei Kredivo, ada masyarakat lebih suka mencicil hingga 12 bulan. “Ada peningkatan dalam pemilihan lama cicilan atau tenor 12 bulan di 2023 sebanyak 28,1%, dibandingkan tahun sebelumnya 19,2%,” ujar Indina Andamari, SVP Marketing & Communications Kredivo.
Selain itu, penggunaannya kini tidak terbatas untuk pemenuhan kebutuhan belanja. Namun, juga untuk membayar kebutuhan bulanan rutin seperti listrik dan air (43,8%) dengan cicilan tenor kurang satu tahun.
Mayoritas pengguna juga menyatakan alasannya menggunakan Paylater untuk memenuhi kebutuhan mendadak/mendesak yaitu sebanyak 52,1%.
Indina mengatakan, jumlah pengguna setia Paylater pun naik signifikan. “Ini didukung data yang menunjukkan bahwa 78,6% dari total pengguna Paylater telah menggunakan layanan ini selama lebih dari 1 tahun,” ungkapnya.
Jumlah tersebut meningkat sebesar 22,7% dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 55,9%. Angka itu mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat serta tingkat kenyamanan bertransaksi menggunakan Paylater.
“Tenor beragam serta bunga terjangkau yang ditawarkan Paylater menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mendapat akses kredit melalui Paylater,” beber Indina.
Ia mengatakan, selain memiliki keunggulan tidak memiliki biaya tahunan, Paylater juga unggul dalam hal kepraktisan bertransaksi, memiliki banyak promo, dan dapat digunakan di beragam e-commerce serta merchant ritel yang menambah poin fleksibilitas dan keterjangkauan bagi pengguna untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Tren pengunaannya pun semakin masif tidak hanya terbatas pada kebutuhan non primer, namun juga untuk memenuhi kebutuhan mendesak, termasuk pemenuhan kebutuhan bulanan rutin seperti membayar listrik, air dan lainnya.
Paylater sendiri merupakan layanan untuk menunda pembayaran atau berhutang yang wajib dilunasi di kemudian hari. Dengan maraknya perusahaan fintech, konsumen Indonesia pun semakin mudah untuk menggunakan Paylater dalam bertransaksi.
Menurut survei terbaru Kredivo, Paylater membuka akses kredit pertama setidaknya bagi 60,9% responden dari total 9.239 responden. Ada beberapa faktor mengapa Paylater diminati. Pertama, dianggap aman karena sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (62,1%) Kemudian, pilihan tenor bervariasi (59%). Dan terakhir fleksibilitas pembayaran cicilan (56,2%).
Dari hasil survei Kredivo, ada masyarakat lebih suka mencicil hingga 12 bulan. “Ada peningkatan dalam pemilihan lama cicilan atau tenor 12 bulan di 2023 sebanyak 28,1%, dibandingkan tahun sebelumnya 19,2%,” ujar Indina Andamari, SVP Marketing & Communications Kredivo.
Selain itu, penggunaannya kini tidak terbatas untuk pemenuhan kebutuhan belanja. Namun, juga untuk membayar kebutuhan bulanan rutin seperti listrik dan air (43,8%) dengan cicilan tenor kurang satu tahun.
Mayoritas pengguna juga menyatakan alasannya menggunakan Paylater untuk memenuhi kebutuhan mendadak/mendesak yaitu sebanyak 52,1%.
Indina mengatakan, jumlah pengguna setia Paylater pun naik signifikan. “Ini didukung data yang menunjukkan bahwa 78,6% dari total pengguna Paylater telah menggunakan layanan ini selama lebih dari 1 tahun,” ungkapnya.
Jumlah tersebut meningkat sebesar 22,7% dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 55,9%. Angka itu mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat serta tingkat kenyamanan bertransaksi menggunakan Paylater.
“Tenor beragam serta bunga terjangkau yang ditawarkan Paylater menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mendapat akses kredit melalui Paylater,” beber Indina.
Ia mengatakan, selain memiliki keunggulan tidak memiliki biaya tahunan, Paylater juga unggul dalam hal kepraktisan bertransaksi, memiliki banyak promo, dan dapat digunakan di beragam e-commerce serta merchant ritel yang menambah poin fleksibilitas dan keterjangkauan bagi pengguna untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
(dan)
tulis komentar anda