14 Kota Hilang yang Berhasil Ditemukan, Ada Troy di Turki

Jum'at, 08 September 2023 - 09:28 WIB
9. Troy, Turki

Ketika petualang Jerman Heinrich Schliemann memulai penggalian arkeologi di pantai Aegean Turki pada 1868, dia yakin telah menemukan Troy, kota yang dipopulerkan oleh puisi epik Homer, The Illiad. Meskipun Schliemann memang telah menemukan kota kuno yang megah, sebenarnya tidak ada bukti kuat bahwa reruntuhan tersebut benar-benar merupakan kota Troy yang ditampilkan dalam cerita kuno, atau memang pernah terjadi perang Troya. Saat ini kota tersebut dikenal dengan nama Hisarlik.

Legenda mengatakan Troy yang juga dikenal sebagai Illiumm, dikepung selama 10 tahun oleh Yunani setelah Paris dari Troy menculik Helen Ratu Sparta. Hal ini diperkirakan terjadi sekitar tahun 1200 SM. Namun situs yang ditemukan Schliemann telah ditempati sekitar tahun 4000 SM, dengan ditemukannya bangunan dan tembok pemukiman. Troy dijadikan Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1998.

10. Machu Picchu, Peru

Pada Juli 1911, sejarawan Amerika Hiram Bingham melakukan tur ke permukiman kuno Inca di Peru. Dia berada di dekat kota Cusco ketika seorang petani bercerita tentang reruntuhan di puncak gunung yang oleh penduduk disebut Machu Picchu atau 'Puncak Tua'.

Bingham dan timnya lantas mengeceknya dan menemukan pintu masuk batu ke kota terlupakan yang dibangun di atas sejumlah teras buatan.

Kota ini diyakini dibangun sekitar tahun 1450 M sebagai tempat peristirahatan musim panas bagi para penguasa Inca dan untungnya tetap tersembunyi dari penjajah Spanyol. 200 bangunan tersebut memiliki populasi sekitar 750 orang, kemungkinan besar adalah pengikut kerajaan.

Dibangun tanpa menggunakan mortar, bangunan batu kering yang dipoles tersebut antara lain Inti Watana, sejenis jam matahari, Kuil Matahari setengah lingkaran, dan Kuil Tiga Jendela. Situs ini ditinggalkan pada tahun 1550, mungkin karena penyakit yang dibawa oleh penjajah Spanyol. Kota ini menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1983.

11. Skara Brae, Orkney, Skotlandia

Pada musim dingin 1850, badai besar melanda Skotlandia yang menyebabkan sekitar 200 korban jiwa. Keesokan harinya, di Kepulauan Orkney, penduduk desa menemukan badai telah meruntuhkan sebagian tebing dan mengungkap pemukiman tersembunyi dengan rumah-rumah batu tanpa atap.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More