5 Cara Menggunakan Teknologi AI di Dunia Kerja
Senin, 26 Juni 2023 - 05:49 WIB
Berdasarkan analisis tersebut, perusahaan bisa segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah sebelum meluas.
“Perusahaan yang cepat menjawab masalah yang dihadapi karyawan akan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi performa optimal para karyawan,” kata Arvy.
2. Mengotomatisasi pengerjaan laporan strategis
Setiap bulan, tim HR di dalam perusahaan harus menyiapkan laporan strategis untuk mengetahui status terkini akan SDM dan merencanakan kebutuhan akan karyawan kedepannya.
Kemampuan AI untuk bukan saja mengolah data yang banyak, namun juga meramu data tersebut menjadi laporan yang mudah dibaca, akan meningkatkan efisiensi tim HR dalam hal pelaporan.
“Terbebasnya tim HR dari tugas repetitif yang menyita waktu, seperti membuat laporan, akan memberikan mereka ruang dan waktu untuk fokus ke tugas utama, yaitu merancang dan menjalankan program yang baik bagi kesejahteraan karyawan,” sebut Arvy.
3. Memperlancar proses rekrutmen
Proses rekrutmen menguras tenaga baik perusahaan dan kandidat karena perusahaan membutuhkan waktu lama untuk membaca dan mengulas hingga ratusan CV.
Algoritma cerdas AI, bila ditanam di dalam software HR, dapat menganalisa dengan instan CV dan data kandidat, kemudian mencocokannya dengan kebutuhan dan persyaratan sebuah posisi. Perusahaan dan kandidat pun terbantukan karena AI mempercepat terpilihnya kandidat yang serasi dengan tuntutan peran.
4. Menganalisa sentimen dan kepuasan karyawan
“Perusahaan yang cepat menjawab masalah yang dihadapi karyawan akan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi performa optimal para karyawan,” kata Arvy.
2. Mengotomatisasi pengerjaan laporan strategis
Setiap bulan, tim HR di dalam perusahaan harus menyiapkan laporan strategis untuk mengetahui status terkini akan SDM dan merencanakan kebutuhan akan karyawan kedepannya.
Kemampuan AI untuk bukan saja mengolah data yang banyak, namun juga meramu data tersebut menjadi laporan yang mudah dibaca, akan meningkatkan efisiensi tim HR dalam hal pelaporan.
“Terbebasnya tim HR dari tugas repetitif yang menyita waktu, seperti membuat laporan, akan memberikan mereka ruang dan waktu untuk fokus ke tugas utama, yaitu merancang dan menjalankan program yang baik bagi kesejahteraan karyawan,” sebut Arvy.
3. Memperlancar proses rekrutmen
Proses rekrutmen menguras tenaga baik perusahaan dan kandidat karena perusahaan membutuhkan waktu lama untuk membaca dan mengulas hingga ratusan CV.
Algoritma cerdas AI, bila ditanam di dalam software HR, dapat menganalisa dengan instan CV dan data kandidat, kemudian mencocokannya dengan kebutuhan dan persyaratan sebuah posisi. Perusahaan dan kandidat pun terbantukan karena AI mempercepat terpilihnya kandidat yang serasi dengan tuntutan peran.
4. Menganalisa sentimen dan kepuasan karyawan
Lihat Juga :
tulis komentar anda