Ekspansi ke 100 Negara, OnlyFans Sebut Bisnis Konten Sedang Bagus

Selasa, 16 Mei 2023 - 20:20 WIB
CEO OnlyFans Ami Gan memaparkan pertumbuhan perusahaan ke arah positif. Foto: ist
JAKARTA - OnlyFans mengklaim saat ini mereka memiliki 3 juta kreator konten yang menjual konten di platform mereka lewat layanan berlangganan. CEO OnlyFans Ami Gan mengatakan, mereka berekspansi ke Amerika Latin dan Australia yang dianggap pasar menjanjikan di masa depan.

Ami Gan mengatakan, ada peningkatan besar pada jumlah kreator yang bergabung ke OnlyFans tahun lalu. ”Kenaikannya total mencapai hampir 40%. Sehingga totalnya menjadi lebih dari 3 juta kreator,” ungkapnya.

“Kami menyambut baik peningkatan besar pada kreator yang bergabung di OnlyFans, termasuk konsumen yang berlangganan di platform kami,” ujar Ami Gan di Web Summit di Rio de Janeiro, belum lama ini.

”Ini artinya OnlyFans adalah platform global. Kami sudah berada di lebih dari 100 negara,” ia menambahkan.

OnlyFans adalah platform berlangganan berbasis langganan yang memungkinkan pembuat konten, terutama konten dewasa, untuk memonetisasi konten mereka dengan memungkinkan pengguna membayar biaya bulanan untuk mengakses konten eksklusif.

Perusahaan sekarang mengarahkan pandangannya ke Amerika Latin dan Australia untuk lebih meningkatkan jumlahnya.

“Kami melihat pertumbuhan bisnis di beberapa wilayah. Amerika Latin adalah wilayah pertumbuhan yang sangat besar dan kami melihat peluang itu bagi para pembuat konten untuk mendapatkan eksposur ke audiens global,” ungkapnya.

Ami Gan mengatakan, OnlyFans, yang memiliki pendapatan mendekati USD1 miliar (Rp14,8 triliun) pada 2021, juga telah mengidentifikasi Australia dan beberapa bagian Eropa sebagai kawasan yang menjanjikan.

Pemilik OnlyFans, Leo Radvinsky, telah menghasilkan lebih dari USD500 juta dari platform tersebut sejak 2020.

Dia mengambil alih perusahaan induk OnlyFans, Fenix International, pada 2018, dua tahun setelah didirikan oleh pengusaha Inggris Tim Stokely.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More