Pertarungan Adu Keren Desain Ponsel Lipat dan Kotak
Selasa, 14 Maret 2023 - 12:00 WIB
Dari situlah Honor menurut George Zhao ikut ambil bagian dalam mengembangkan ponsel lipat yakni Honor Magic Vs.
Hanya saja saat pengembangan dilakukan dia melihat beberapa hal yang ternyata cukup mengganggu dari desain ponsel lipat. Pertama ukurannya yang sangat berat karena desain dan baterai yang berbeda. Hal itu justru tidak pernah ditemukan di ponsel-ponsel desain kotak.
Saat ini ponsel desain kotak justru mampu memberikan ukuran dan baterai yang sangat besar.Alhasil penggunaannya sangat lama dibandingkan ponsel lipat. “Jumlah permintaan ponsel lipat akan benar-benar besar jika berhasil memangkas bobot,” jelasnya.
Ayush Jalan dari MUO mengatakan saat ini salah satu hambatan terbesar dari ponsel lipat adalah harga. Tidak bisa dipungkiri saat ini ponsel lipat jauh lebih mahal dibanding ponsel lainnya. Bahkan bisa dikatakan ponsel lipat masuk dalam kategori premium.
“Teknologi ponsel lipat masih belum matang dan terus dikembangkan. Uniknya harganya sudah sangat mahal. Ini mengapa Apple tidak meluncurkan produk sejenis,” ujar Ayush Jalan.
Bisa jadi hambatan tersebut memang membuat desain ponsel kotak ada di atas angin. Teknologi yang dimiiki ponsel jenis itu sudah benar-benar pesat dan terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Di tengah pertarungan itu, kotak dan lipat, Motorola mencoba menawarkan desain yang jauh berbeda yakni ponsel gulir. Ponsel itu dilengkapi dengan layar yang terus bergulir. Ponsel yang masih konsep itu dinamakan Motorola Rizr.
Meski masih berbentuk purwarup, Motorola telah mengembangkan pengaturan konfigurasi layar untuk penggunaan yang berbeda. Motorola Rizer memiliki layar yang bisa diperpanjang atau ditarik kembali secara otomatis tergantung pada aplikasi yang Anda gunakan.
Hanya saja saat pengembangan dilakukan dia melihat beberapa hal yang ternyata cukup mengganggu dari desain ponsel lipat. Pertama ukurannya yang sangat berat karena desain dan baterai yang berbeda. Hal itu justru tidak pernah ditemukan di ponsel-ponsel desain kotak.
Saat ini ponsel desain kotak justru mampu memberikan ukuran dan baterai yang sangat besar.Alhasil penggunaannya sangat lama dibandingkan ponsel lipat. “Jumlah permintaan ponsel lipat akan benar-benar besar jika berhasil memangkas bobot,” jelasnya.
Ayush Jalan dari MUO mengatakan saat ini salah satu hambatan terbesar dari ponsel lipat adalah harga. Tidak bisa dipungkiri saat ini ponsel lipat jauh lebih mahal dibanding ponsel lainnya. Bahkan bisa dikatakan ponsel lipat masuk dalam kategori premium.
“Teknologi ponsel lipat masih belum matang dan terus dikembangkan. Uniknya harganya sudah sangat mahal. Ini mengapa Apple tidak meluncurkan produk sejenis,” ujar Ayush Jalan.
Bisa jadi hambatan tersebut memang membuat desain ponsel kotak ada di atas angin. Teknologi yang dimiiki ponsel jenis itu sudah benar-benar pesat dan terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Di tengah pertarungan itu, kotak dan lipat, Motorola mencoba menawarkan desain yang jauh berbeda yakni ponsel gulir. Ponsel itu dilengkapi dengan layar yang terus bergulir. Ponsel yang masih konsep itu dinamakan Motorola Rizr.
Meski masih berbentuk purwarup, Motorola telah mengembangkan pengaturan konfigurasi layar untuk penggunaan yang berbeda. Motorola Rizer memiliki layar yang bisa diperpanjang atau ditarik kembali secara otomatis tergantung pada aplikasi yang Anda gunakan.
tulis komentar anda