Curi Data dan Picu Gangguan Mental, Kanada Periksa TikTok
Jum'at, 24 Februari 2023 - 17:44 WIB
Lembaga ini menyebut cuma butuh waktu kurang dari 3 menit setelah mendaftar akun TikTok untuk melihat konten terkait bunuh diri dan sekitar 5 menit lagi untuk menemukan komunitas yang mempromosikan konten diet negatif.
Para peneliti mengatakan hasil tersebut didapatkan setelah mereka membuat delapan akun baru di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia pada usia minimal pengguna TikTok 13 tahun.
Akun-akun ini kemudian nge-like konten tentang citra tubuh dan kesehatan mental. Uji coba CCDH menunjukkan aplikasi ini merekomendasikan video tentang citra tubuh dan kesehatan mental setiap 39 detik dalam periode 30 menit.
"Hasil [tes]-nya adalah mimpi buruk setiap orang tua: feed anak muda dibombardir dengan konten berbahaya dan mengerikan yang dapat berdampak kumulatif secara signifikan pada pemahaman mereka tentang dunia di sekitar mereka, kesehatan fisik dan mental mereka," ucap Imran Ahmed, CEO CCDH, dalam laporan itu.
"Laporan ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk reformasi ruang online," imbuhnya.
"Tanpa pengawasan, platform buram TikTok akan terus mendapat untung dengan melayani penggunanya - ingat, anak-anak usia 13 tahun - konten yang semakin intens dan menyusahkan tanpa pemeriksaan, sumber daya, atau dukungan."
Para peneliti mengatakan hasil tersebut didapatkan setelah mereka membuat delapan akun baru di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia pada usia minimal pengguna TikTok 13 tahun.
Akun-akun ini kemudian nge-like konten tentang citra tubuh dan kesehatan mental. Uji coba CCDH menunjukkan aplikasi ini merekomendasikan video tentang citra tubuh dan kesehatan mental setiap 39 detik dalam periode 30 menit.
"Hasil [tes]-nya adalah mimpi buruk setiap orang tua: feed anak muda dibombardir dengan konten berbahaya dan mengerikan yang dapat berdampak kumulatif secara signifikan pada pemahaman mereka tentang dunia di sekitar mereka, kesehatan fisik dan mental mereka," ucap Imran Ahmed, CEO CCDH, dalam laporan itu.
"Laporan ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk reformasi ruang online," imbuhnya.
"Tanpa pengawasan, platform buram TikTok akan terus mendapat untung dengan melayani penggunanya - ingat, anak-anak usia 13 tahun - konten yang semakin intens dan menyusahkan tanpa pemeriksaan, sumber daya, atau dukungan."
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda