Ini Daftar Negara Paling Aman dari Kiamat Nuklir, Ternyata Tetangga Indonesia
Minggu, 12 Februari 2023 - 08:49 WIB
"Iklim di Indonesia dan Filipina memiliki dampak yang lebih rendah akibat pernah nuklir. Hanya saja Indonesia memiliki potensi bencana yang sangat besar karena keberadaan gunung berapi besar di dunia Toba dan Tambora," tulis penelitian tersebut.
Kondisi itu yang justru tidak ditemukan di Australia, Selandia Baru, Kepulauan Solomons, dan Vanuatu. Negara-negara tersebut dianggap bisa jadi tempat yang ideal untuk hidup pascakiamat nuklir.
Negara-negara itu diyakini mampu melakukan produksi pangan, swasembada energi, melanjutkan proses manufaktur, serta tempat berlindung ideal dari bencana iklim. Saat ini Australia dan Selandia Baru sudah berhasil jadi produsen pertanian yang kuat.
Posisi negara mereka juga sangat jauh dari kemungkinan lokasi jatuhnya nuklir di belahan bumi utara. "Australia memiliki kemampuan penyangga pasokan makanan yang sangat besar. Kondisi itu bahkan bisa memberi makan puluhan juta orang pengungsi kiamat nuklir," tulis Matt Boyd dan Nick Wilson.
Infrastruktur Australia yang relatif baik, surplus energi yang besar, keamanan kesehatan yang tinggi, dan anggaran pertahanan juga sangat membantu untuk hidup nyaman di masa kiamat nuklir. Hanya saja memang Australia memiliki satu faktor utama yang cukup mengganggu yakni kedekatan militer dengan Inggris dan Amerika Serikat.
Di faktor itu, Selandia Baru justru jauh lebih baik. Relasi politik Selandia Baru yang menentang penggunaan nuklir jadi faktor pendukung yang sangat tinggi.
“Kami memiliki ekonomi ekspor makanan super efisien yang dapat memberi makan warga Selandia Baru berkali-kali lipat hanya dari ekspor,” kata Nick Wilson yang memang datang dari Selandia Baru.
Kondisi itu yang justru tidak ditemukan di Australia, Selandia Baru, Kepulauan Solomons, dan Vanuatu. Negara-negara tersebut dianggap bisa jadi tempat yang ideal untuk hidup pascakiamat nuklir.
Negara-negara itu diyakini mampu melakukan produksi pangan, swasembada energi, melanjutkan proses manufaktur, serta tempat berlindung ideal dari bencana iklim. Saat ini Australia dan Selandia Baru sudah berhasil jadi produsen pertanian yang kuat.
Posisi negara mereka juga sangat jauh dari kemungkinan lokasi jatuhnya nuklir di belahan bumi utara. "Australia memiliki kemampuan penyangga pasokan makanan yang sangat besar. Kondisi itu bahkan bisa memberi makan puluhan juta orang pengungsi kiamat nuklir," tulis Matt Boyd dan Nick Wilson.
Infrastruktur Australia yang relatif baik, surplus energi yang besar, keamanan kesehatan yang tinggi, dan anggaran pertahanan juga sangat membantu untuk hidup nyaman di masa kiamat nuklir. Hanya saja memang Australia memiliki satu faktor utama yang cukup mengganggu yakni kedekatan militer dengan Inggris dan Amerika Serikat.
Di faktor itu, Selandia Baru justru jauh lebih baik. Relasi politik Selandia Baru yang menentang penggunaan nuklir jadi faktor pendukung yang sangat tinggi.
“Kami memiliki ekonomi ekspor makanan super efisien yang dapat memberi makan warga Selandia Baru berkali-kali lipat hanya dari ekspor,” kata Nick Wilson yang memang datang dari Selandia Baru.
(wsb)
Lihat Juga :
tulis komentar anda