Ini Daftar Negara Paling Aman dari Kiamat Nuklir, Ternyata Tetangga Indonesia

Minggu, 12 Februari 2023 - 08:49 WIB
loading...
Ini Daftar Negara Paling...
Kiamat nuklir merupakan peristiwa yang paling ditakutkan terjadi belakangan ini. Foto/Futurity
A A A
JAKARTA - Kiamat nuklir adalah skenario yang sangat menakutkan umat manusia. Berkaca dari kejadian di Hiroshima dan Nagasaki di Jepang banyak orang tidak menginginkan perang nuklir terjadi. Apalagi sampai kiamat nuklir.

Namun tidak ada yang pasti di dunia ini. Termasuk potensi besar terjadinya perang nuklir. Saat hal itu terjadi maka satu-satunya upaya yang bisa dilakukan adalah menemukan tempat yang paling aman untuk ditinggali.

Pasalnya dampak yang terjadi dari kiamat nuklir sangat menakutkan. Salah satunya adalah musim dingin panjang akibat pengurangan sinar matahari mendadak atau Abrupt Sunlight Reduction Scenarios (ASRS).

Dari situ kedua peneliti dari Adapt Research dan University of Otago Wellington, Matt Boyd dan Nick Wilson mencari tahu tempat atau negara-negara yang paling aman dari dampak kiamat nuklir jika memang benar-benar terjadi. Negara-negara itu juga diyakini sebagai tempat terbaik untuk memulai lagi peradaban manusia setelah runtuh karena nuklir.

Dari penelitian mereka diketahui negara-negara di wilayah selatan bumi akan selamat dari dampak kiamat nuklir. Basis itu yang membuat mereka tertarik meneliti 38 negara yang ada di wilayah selatan bumi. Termasuk Indonesia ikut diteliti.

Baca juga : Amerika Siapkan Senjata Pemusnah Massal Rahasia untuk Perang Dunia III

Ini Daftar Negara Paling Aman dari Kiamat Nuklir, Ternyata Tetangga Indonesia


Hasilnya tidak semua negara di wilayah selatan bumi mampu jadi wilayah aman dari bencana nuklir. Bberapa negara yang benar-benar aman adalah Australia , Selandia Baru, Kepulauan Solomons dan Vanuatu.

Sebenarnya beberapa di Asia Tenggara seperti Indonesia dan Filipina masuk dalam radar. Hanya saja kondisi penduduk, ketidakstabilan politik, dan geografi membuat Indonesia dan Filipina tidak akan mampu untuk menjadi tempat penampungan pengungsi kiamat nuklir dalam jumlah besar.

"Iklim di Indonesia dan Filipina memiliki dampak yang lebih rendah akibat pernah nuklir. Hanya saja Indonesia memiliki potensi bencana yang sangat besar karena keberadaan gunung berapi besar di dunia Toba dan Tambora," tulis penelitian tersebut.

Kondisi itu yang justru tidak ditemukan di Australia, Selandia Baru, Kepulauan Solomons, dan Vanuatu. Negara-negara tersebut dianggap bisa jadi tempat yang ideal untuk hidup pascakiamat nuklir.

Baca juga : Gelombang PHK Berlanjut, Meta Bakal Pecat Karyawan Lagi Maret 2023

Ini Daftar Negara Paling Aman dari Kiamat Nuklir, Ternyata Tetangga Indonesia


Negara-negara itu diyakini mampu melakukan produksi pangan, swasembada energi, melanjutkan proses manufaktur, serta tempat berlindung ideal dari bencana iklim. Saat ini Australia dan Selandia Baru sudah berhasil jadi produsen pertanian yang kuat.

Posisi negara mereka juga sangat jauh dari kemungkinan lokasi jatuhnya nuklir di belahan bumi utara. "Australia memiliki kemampuan penyangga pasokan makanan yang sangat besar. Kondisi itu bahkan bisa memberi makan puluhan juta orang pengungsi kiamat nuklir," tulis Matt Boyd dan Nick Wilson.

Infrastruktur Australia yang relatif baik, surplus energi yang besar, keamanan kesehatan yang tinggi, dan anggaran pertahanan juga sangat membantu untuk hidup nyaman di masa kiamat nuklir. Hanya saja memang Australia memiliki satu faktor utama yang cukup mengganggu yakni kedekatan militer dengan Inggris dan Amerika Serikat.

Di faktor itu, Selandia Baru justru jauh lebih baik. Relasi politik Selandia Baru yang menentang penggunaan nuklir jadi faktor pendukung yang sangat tinggi.

“Kami memiliki ekonomi ekspor makanan super efisien yang dapat memberi makan warga Selandia Baru berkali-kali lipat hanya dari ekspor,” kata Nick Wilson yang memang datang dari Selandia Baru.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Remaja 12 Tahun Bangun...
Remaja 12 Tahun Bangun Reaktor Fusi Nuklir di Kamarnya, FBI Panik!
Buih Misterius Bermunculan...
Buih Misterius Bermunculan di Laut Australia
Jerman Ciptakan Teknologi...
Jerman Ciptakan Teknologi yang Diklaim Bisa Hidupkan Orang Mati
Norwegia Luncurkan Bunker...
Norwegia Luncurkan Bunker Kiamat SGSV Bisa Tampung 14.000 Orang
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Menang Pemilu Australia,...
Menang Pemilu Australia, PM Anthony Albanese dan Tunangannya Umbar Ciuman
Rekomendasi
BNI Catat Kenaikan Transaksi...
BNI Catat Kenaikan Transaksi Nasabah Premium di Private Event BNI-Emirates Travel Fair 2025
Bahlil Sebut AMPI di...
Bahlil Sebut AMPI di Bawah Kepemimpinan Jerry Punya Posisi Strategis di Golkar
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu: Kejutan Amira-Biru dan Pertikaian Noah-Vernie
Berita Terkini
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
Infografis
Indonesia Negara Kedua...
Indonesia Negara Kedua Paling Rentan Digulung Tsunami
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved