Panduan Kerja Hybrid HP Pertama Penunjang Perangkat Teknologi Digital
Jum'at, 03 Februari 2023 - 02:43 WIB
BEIJING - Poly, bagian dari portofolio solusi kerja hybrid HP, telah bermitra dengan Debrett’s, otoritas etiket modern yang terkenal, untuk membuat sebuah panduan etiket global di tempat kerja hybrid.
Panduan ini memberikan petunjuk terbaru untuk era kerja hybrid sekaligus etiket di kantor, baik di rumah atau di tempat kerja, yang sangat penting.
"Peralihan ke sistem kerja hybrid sangat mendadak, kami belum benar-benar mempertimbangkan bagaimana kami harus merubah kebiasaan untuk bisa menjalankan sistem kerja baru ini. Haruskah kita mengubah kebiasaan kita untuk membuat kerja hybrid dan rapat hybrid terasa lebih normal,'' tutur Samir Sayed, Managing Director untuk ASEAN, Korea, Emerging Markets & Pakistan untuk Hybrid Work Solutions di HP dalam keterangan persnya.
Samir mengaku tengah memikirkan bagaimana cara membuat rapat hybrid terasa lebih natural sehingga akan menciptakan pengalaman rapat yang setara, baik bagi orang-orang yang berada di dalam ruangan ataupun yang mengikuti rapat dari rumah.
Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan perlu menyediakan teknologi dan pelatihan yang tepat kepada pada stafnya.
Sementara itu, Liz Wyse, Etiquette Advisor di Debrett’s mengatakan dengan orang-orang harus membagi waktu mereka antara kantor dan rumah, perilaku di tempat kerja telah berubah secara drastis. Kerja hybrid memberikan banyak manfaat, termasuk fleksibilitas yang lebih besar dan work-life balance yang lebih baik.
'' Panduan ini berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan ini sehingga staf dan perusahaan dapat memperoleh hasil maksimal dari pengaturan kerja hybrid ini." jelas Liz.
Ke depannya, daripada memberi semua orang peralatan yang sama, perusahaan harus memahami cara karyawan bekerja dan berkolaborasi, serta bagaimana ruang yang digunakan - termasuk pengaturan home office mereka.
Informasi ini dapat digunakan untuk menyesuaikan peralatan yang disediakan, memungkinkan karyawan terlihat sebaik mungkin, merasa didengar, disertakan, dan menghindari gangguan, terlepas dari manapun mereka bekerja.
Panduan ini memberikan petunjuk terbaru untuk era kerja hybrid sekaligus etiket di kantor, baik di rumah atau di tempat kerja, yang sangat penting.
"Peralihan ke sistem kerja hybrid sangat mendadak, kami belum benar-benar mempertimbangkan bagaimana kami harus merubah kebiasaan untuk bisa menjalankan sistem kerja baru ini. Haruskah kita mengubah kebiasaan kita untuk membuat kerja hybrid dan rapat hybrid terasa lebih normal,'' tutur Samir Sayed, Managing Director untuk ASEAN, Korea, Emerging Markets & Pakistan untuk Hybrid Work Solutions di HP dalam keterangan persnya.
Samir mengaku tengah memikirkan bagaimana cara membuat rapat hybrid terasa lebih natural sehingga akan menciptakan pengalaman rapat yang setara, baik bagi orang-orang yang berada di dalam ruangan ataupun yang mengikuti rapat dari rumah.
Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan perlu menyediakan teknologi dan pelatihan yang tepat kepada pada stafnya.
Sementara itu, Liz Wyse, Etiquette Advisor di Debrett’s mengatakan dengan orang-orang harus membagi waktu mereka antara kantor dan rumah, perilaku di tempat kerja telah berubah secara drastis. Kerja hybrid memberikan banyak manfaat, termasuk fleksibilitas yang lebih besar dan work-life balance yang lebih baik.
'' Panduan ini berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan ini sehingga staf dan perusahaan dapat memperoleh hasil maksimal dari pengaturan kerja hybrid ini." jelas Liz.
Ke depannya, daripada memberi semua orang peralatan yang sama, perusahaan harus memahami cara karyawan bekerja dan berkolaborasi, serta bagaimana ruang yang digunakan - termasuk pengaturan home office mereka.
Informasi ini dapat digunakan untuk menyesuaikan peralatan yang disediakan, memungkinkan karyawan terlihat sebaik mungkin, merasa didengar, disertakan, dan menghindari gangguan, terlepas dari manapun mereka bekerja.
(wbs)
tulis komentar anda