Officeless Operating System Siap Dipakai untuk Kembangkan Aplikasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mekari, perusahaan software-as-a-service (SaaS), mengumumkan akuisisi Jojonomic, perusahaan yang mengembangkan solusi tanpa kode yaitu Officeless Operating System, pada Jumat, 21 Juni 2024 di Jakarta.
BACA JUGA - Bahayanya Pakai Software Bajakan
Akuisisi ini akan memperluas solusi dan layanan digital Mekari yang dihadirkan untuk mengakselerasi transformasi digital dan pertumbuhan berkesinambungan bisnis di Indonesia.
Suwandi Soh, CEO Mekari, mengatakan bahwa akuisisi ini didasari oleh misi bersama, yaitu mengakselerasi transformasi digital berbagai bisnis dan mempertajam kemampuan digital para profesional di Indonesia dengan menghadirkan solusi dan layanan berbasis teknologi yang inovatif, agile, dan scalable.
“Kami bangga mengumumkan akuisisi Jojonomic yang kami percaya akan membawa manfaat bagi dunia usaha. Melalui akuisisi ini, kami dapat menggabungkan kekuatan dan keunggulan kami dalam mengembangkan solusi terintegrasi berbasis awan yang memenuhi kebutuhan kompleks dan unik beragam bisnis di lintas industri,” tambahnya.
Selain itu, akuisisi akan membuka jalan bagi kustomisasi dan integrasi lintas produk yang disesuaikan dengan permintaan bisnis, terutama perusahaan besar.
Samiaji Adisasmito, CEO Jojonomic, mengatakan bahwa akuisisi ini akan memungkinkan semakin banyak bisnis mengakses Officeless Operating System, sebuah platform no-code dan low-code yang memungkinkan bisnis menciptakan software aplikasi secara efisien, bahkan tanpa pengetahuan mendalam tentang pengembangan kode.
“Jojonomic berkomitmen untuk terus mengembangkan Officeless Operating System agar semua pengguna kami dan Mekari dapat memanfaatkan platform teknologi tersebut untuk merancang aplikasi yang akan memudahkan mereka memberikan hasil kerja terbaik bagi pertumbuhan bisnis,” tambahnya.
Suwandi kemudian menambahkan bahwa Officeless Operating System yang kini tersedia lewat Mekari akan membuka peluang baru bagi bisnis, baik UMKM dan perusahaan besar, untuk memperluas pemanfaatan solusi digital ke seluruh proses dan aktivitas bisnis.
“Kami mendorong bisnis di Indonesia untuk meningkatkan implementasi solusi digital ke berbagai operasional bisnis karena adopsi teknologi hari ini akan menjadi fondasi bagi penguasaan teknologi masa depan, khususnya artificial intelligence (AI), atau kecerdasan buatan,” tutupnya.
BACA JUGA - Bahayanya Pakai Software Bajakan
Akuisisi ini akan memperluas solusi dan layanan digital Mekari yang dihadirkan untuk mengakselerasi transformasi digital dan pertumbuhan berkesinambungan bisnis di Indonesia.
Suwandi Soh, CEO Mekari, mengatakan bahwa akuisisi ini didasari oleh misi bersama, yaitu mengakselerasi transformasi digital berbagai bisnis dan mempertajam kemampuan digital para profesional di Indonesia dengan menghadirkan solusi dan layanan berbasis teknologi yang inovatif, agile, dan scalable.
“Kami bangga mengumumkan akuisisi Jojonomic yang kami percaya akan membawa manfaat bagi dunia usaha. Melalui akuisisi ini, kami dapat menggabungkan kekuatan dan keunggulan kami dalam mengembangkan solusi terintegrasi berbasis awan yang memenuhi kebutuhan kompleks dan unik beragam bisnis di lintas industri,” tambahnya.
Selain itu, akuisisi akan membuka jalan bagi kustomisasi dan integrasi lintas produk yang disesuaikan dengan permintaan bisnis, terutama perusahaan besar.
Samiaji Adisasmito, CEO Jojonomic, mengatakan bahwa akuisisi ini akan memungkinkan semakin banyak bisnis mengakses Officeless Operating System, sebuah platform no-code dan low-code yang memungkinkan bisnis menciptakan software aplikasi secara efisien, bahkan tanpa pengetahuan mendalam tentang pengembangan kode.
“Jojonomic berkomitmen untuk terus mengembangkan Officeless Operating System agar semua pengguna kami dan Mekari dapat memanfaatkan platform teknologi tersebut untuk merancang aplikasi yang akan memudahkan mereka memberikan hasil kerja terbaik bagi pertumbuhan bisnis,” tambahnya.
Suwandi kemudian menambahkan bahwa Officeless Operating System yang kini tersedia lewat Mekari akan membuka peluang baru bagi bisnis, baik UMKM dan perusahaan besar, untuk memperluas pemanfaatan solusi digital ke seluruh proses dan aktivitas bisnis.
“Kami mendorong bisnis di Indonesia untuk meningkatkan implementasi solusi digital ke berbagai operasional bisnis karena adopsi teknologi hari ini akan menjadi fondasi bagi penguasaan teknologi masa depan, khususnya artificial intelligence (AI), atau kecerdasan buatan,” tutupnya.
(wbs)