Pengaruh Web 3.0 pada Crypto dan Blockchain

Senin, 15 Mei 2023 - 13:04 WIB
Perkembangan NFT di Indonesia. FOTO/ DAILY
JAKARTA - Web 3.0 adalah salah satu terobosan dalam dunia internet. Kehadiran Web 3.0 tidak hanya secara akurat mampu menafsirkan apa yang kamu masukkan di mesin pencarian.



Tetapi tapi juga benar-benar memahami semua yang kamu sampaikan, baik itu melalui teks, suara, atau media lain.

Yang menarik, Web 3 akan dibangun di atas teknologi blockchain dan cryptocurrency. Dilansir dari CoinDesk, berdasarkan data yang dilacak oleh Messari dan diterbitkan oleh Chief Investment Officer Arca, Jeff Dorman.

Hal tersebut menunjukkan bahwa sub-sektor crypto asset dari “token Web 3.0” meningkat. Kenaikan tersebut mengalahkan Bitcoin dan setiap sub-sektor lainnya, termasuk non-fungible token (NFT).



Cashtree akan segera menerbitkan tokennya sendiri yang bernama Cashtree Token (CTT), sebagai sebuah utility token (token utilitas) yang akan menawarkan bahkan lebih banyak keuntungan bagi para pengguna Cashtree.

“ Cashtree adalah aplikasi yang mudah digunakan dan straightforward, dan akan menghilangkan stigma bahwa memasuki Web 3 adalah hal yang kompleks dan sulit dilakukan bagi pengguna baru,” kata Agust Tampubolon, Co-CEO Cashtree.

Dengan adanya desentralisasi, kehadiran Web 3.0 terhadap cryptocurrency ternyata membawa dampak yang cukup besar.

Mengingat desentralisasi akan menjadi salah satu bagian utama dari konsep internet baru ini, dapat disimpulkan bahwa cryptocurrency dan blockchain juga akan memainkan peran penting yang juga sama besarnya.

Gelombang Web 3.0 yang akan datang diprediksi akan jauh melampaui use case awal cryptocurrency.

Melalui kekayaan peluang interaksi dan cakupan rekanan yang tersedia secara global, jaringan ini secara kriptografis dapat menghubungkan data dari berbagai skala.

Mulai dari individu, perusahaan, dan mesin dengan algoritma machine learning yang lebih efisien
(wbs)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More