Perbandingan Kamera Buta Galaxy Note 4 vs Xperia Z3
A
A
A
LONDON - Bagi pecinta smartphone sebelum membeli handset, tentunya mencari informasi secara detail. Mulai dari dari desain tampilan dan jeroan spesifikasi, untuk menopang pengguna yang memiliki mobilitas tinggi.
Terlebih mereka yang penggemar fitur kamera. Ini saatnya membandingkan fitur kamera blind (buta) antara dua smartphone anyar milik vendor terkemuka di dunia, yakni Samsung dan Sony.
Perbandingan kamera buta milik Samsung Galaxy Note 4 dan Sony Xperia Z3 ini bisa disesuaikan kepada keseharian pengguna. Seperti dilansir dari Phonearena, Kamis (19/3/2015), terlihat di sudut kiri dengan fitur kamera 16MP, F2.2 aperture, OIS, dan sensor 1/2.6 milik Samsung Galaxy Note 4. Sedngkan di sudut kanan berdiri fitur kamera milik Sony Xperia Z3, dengan pengepakan kamera 20.7MP aperture F2.0 dan sensor 1/2.3.
Perbandingan ini dapat dilihat dari foto-foto dengan enam scene (adegan) diambil kedua kamera ponsel dalam kondisi yang sama. Kedua ponsel anyar ini memiliki ciri khas yang kemudian di-setting (atur) untuk kamera ke mode otomatis masing-masing, dengan kilatan dan mode HDR dinonaktifkan. Kemudian gambar yang dihasilkan telah diperkecil untuk resolusi sama, sehingga lebih sulit untuk menebak mana foto dihasilkan oleh kedua smartphone tersebut.
Berikut ini adalah perbandingan foto yang diambil dari kamera buta milik Samsung dan Sony.
Scene 1
Foto pada scene 1 diambil ketika sore yang hangat, namun berawan. Gambar yang diambil adalah tanaman di taman dekat tepi pantai. Gambar terlihat memiliki warna merah dan biru dalam adegan tersebut, situasi sangat bagus untuk menilai dari akurasi warna, sedangkan bagian semak-semak terpampang secara halus.
Scene 2
Beberapa menit kemudian, setelah berjalan melalui taman, mengambil gambar yang menunjukkan rincian dan ketajaman dua kamera. Kedua kamera kakap ini memiliki sensor resolusi tinggi, jadi dapat melihat banyak perbedaan dalam hasil dari tes tersebut. Namun, terlihat ada perbedaan dari representasi warna yang berbeda.
Scene 3
Untuk adegan ini, foto diambil pada saat sinar matahari terbenam (sunset). Ketika berjalan melalui langit mendung, memberikan cahaya tambahan dan kehangatan. Tempat yang bagus untuk mengambil sampel rincian kamera secara detail.
Scene 4
Adegan satu ini diambil di dalam ruangan, dengan beberapa cahaya alami yang datang melalui jendela di samping. Akurasi warna kamera dapat dinilai dengan melihat dua gambar tersebut.
Scene 5
Sepasang gambar ini diambil di dalam ruangan, dengan sekelompok lampu CFL menyediakan cahaya putih hangat. Ini adalah adegan sulit diambil, karena kondisi non-optimal dan karena lampu kilat tidak digunakan.
Jika ingin melihat dari dekat, untuk memeriksa seberapa baik kamera ketika mengambil gambar yang tampil dalam cahaya rendah. Tentunya akan ada banyak detail yang didapat, saat menangkap foto di ruang yang minim cahaya.
Scene 6
Pada adegan terakhir, gambar diambil di malam hari dengan jenis cahaya langka. Sehingga, menimbulkan tantangan sendiri untuk jenis kamera apapun. Namun, kedua kamera ini tampaknya telah melakukan pekerjaan terbaiknya, terlihat jelas pada kedua foto ini.
Terlebih mereka yang penggemar fitur kamera. Ini saatnya membandingkan fitur kamera blind (buta) antara dua smartphone anyar milik vendor terkemuka di dunia, yakni Samsung dan Sony.
Perbandingan kamera buta milik Samsung Galaxy Note 4 dan Sony Xperia Z3 ini bisa disesuaikan kepada keseharian pengguna. Seperti dilansir dari Phonearena, Kamis (19/3/2015), terlihat di sudut kiri dengan fitur kamera 16MP, F2.2 aperture, OIS, dan sensor 1/2.6 milik Samsung Galaxy Note 4. Sedngkan di sudut kanan berdiri fitur kamera milik Sony Xperia Z3, dengan pengepakan kamera 20.7MP aperture F2.0 dan sensor 1/2.3.
Perbandingan ini dapat dilihat dari foto-foto dengan enam scene (adegan) diambil kedua kamera ponsel dalam kondisi yang sama. Kedua ponsel anyar ini memiliki ciri khas yang kemudian di-setting (atur) untuk kamera ke mode otomatis masing-masing, dengan kilatan dan mode HDR dinonaktifkan. Kemudian gambar yang dihasilkan telah diperkecil untuk resolusi sama, sehingga lebih sulit untuk menebak mana foto dihasilkan oleh kedua smartphone tersebut.
Berikut ini adalah perbandingan foto yang diambil dari kamera buta milik Samsung dan Sony.
Scene 1
Foto pada scene 1 diambil ketika sore yang hangat, namun berawan. Gambar yang diambil adalah tanaman di taman dekat tepi pantai. Gambar terlihat memiliki warna merah dan biru dalam adegan tersebut, situasi sangat bagus untuk menilai dari akurasi warna, sedangkan bagian semak-semak terpampang secara halus.
Scene 2
Beberapa menit kemudian, setelah berjalan melalui taman, mengambil gambar yang menunjukkan rincian dan ketajaman dua kamera. Kedua kamera kakap ini memiliki sensor resolusi tinggi, jadi dapat melihat banyak perbedaan dalam hasil dari tes tersebut. Namun, terlihat ada perbedaan dari representasi warna yang berbeda.
Scene 3
Untuk adegan ini, foto diambil pada saat sinar matahari terbenam (sunset). Ketika berjalan melalui langit mendung, memberikan cahaya tambahan dan kehangatan. Tempat yang bagus untuk mengambil sampel rincian kamera secara detail.
Scene 4
Adegan satu ini diambil di dalam ruangan, dengan beberapa cahaya alami yang datang melalui jendela di samping. Akurasi warna kamera dapat dinilai dengan melihat dua gambar tersebut.
Scene 5
Sepasang gambar ini diambil di dalam ruangan, dengan sekelompok lampu CFL menyediakan cahaya putih hangat. Ini adalah adegan sulit diambil, karena kondisi non-optimal dan karena lampu kilat tidak digunakan.
Jika ingin melihat dari dekat, untuk memeriksa seberapa baik kamera ketika mengambil gambar yang tampil dalam cahaya rendah. Tentunya akan ada banyak detail yang didapat, saat menangkap foto di ruang yang minim cahaya.
Scene 6
Pada adegan terakhir, gambar diambil di malam hari dengan jenis cahaya langka. Sehingga, menimbulkan tantangan sendiri untuk jenis kamera apapun. Namun, kedua kamera ini tampaknya telah melakukan pekerjaan terbaiknya, terlihat jelas pada kedua foto ini.
(dyt)