Samsung Mungkin Akan Gandeng Sony untuk Kamera Canggih Galaxy S25
loading...
Samsung bakal menggandeng Sony untuk menciptakan kamera canggih di Galaxy S25. Foto: Samsung Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Samsung diprediksi bakal menggandeng Sony untuk ponsel terbaru mereka yang masih dalam tahap produksi: Galaxy S25 . Sony disebut-sebut akan menyiapkan kamera buat ponsel premium Samsung itu.
Samsung saat ini tengah sibuk-sibuknya mempersiapkan peluncuran ponsel terbaru Samsung Galaxy S24. Di tengah kesibukan itu tiba-tiba saja muncul informasi menggelitik mengenai proyek pengembangan Samsung Galaxy S25 yang masih dua tahun lagi dirilis oleh perusahaan teknologi dari Korea Selatan itu.
Dilansir dari Android Authority, Selasa (5/12), Samsung disebut-sebut bakal menggandeng perusahaan teknologi asal Jepang, Sony, untuk mengembangkan kamera di Samsung Galaxy S25.
Jadi untuk ponsel terbaru itu Samsung tidak lagi mengandalkan teknologi Samsung ISOCELL yang sudah banyak dipakai di ponsel papan atas Samsung.
Informasi itu sendiri didasarkan pada leaker ponsel-ponsel baru di akun X, @Tech_Reve atau dikenal dengan nama Revegnus.
“Kabar baik, S25 dan S25 Plus tidak akan lagi menggunakan sensor GN3, alih-alih akan memakai sensor gambar dari Sony,” tulis Revegnus.
Diketahui Samsung saat ini memang benar-benar tergantung pada sensor kamera buatan mereka sendiri, ISCOCELL. Sensor kamera itu sendiri bisa terlihat pada Samsung Galaxy S23 dan Samsung S23 Plus.
Diperkirakan sensor yang sama juga akan dipakai di Samsung Galaxy S24 yang akan dirilis awal tahun depan. "Akan ada perubahan yang sangat besar jika isu ini terkonfirmasi," sebut Android Authority.
Hanya saja menurut Android Authority ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh Samsung jika memang benar-benar menggandeng Sony unutk meningkatkan kualitas kamera buatan mereka.
Menurut mereka sensor baru mungkin tidak berarti banyak jika Samsung Galaxy S25 dan S25 Plus tidak akan mendapatkan peningkatan signifikan jika perangkat lunak tidak ditingkatkan.
Terlebih lagi saat ini menurut mereka sebenarnya secara kualitas sensor buatan Sony masih terasa sama denagn sensor GN3 buatan Samsung. Bedanya Sony memiliki banyak teknologi adaptif yang membuat sensor buatan mereka jadi istimewa.
"Apalagi Sony memang tidak memiliki sensor 200MP seperti yang sudah dimiliki oleh Samsung," pungkas AndroidAuthority.
Samsung saat ini tengah sibuk-sibuknya mempersiapkan peluncuran ponsel terbaru Samsung Galaxy S24. Di tengah kesibukan itu tiba-tiba saja muncul informasi menggelitik mengenai proyek pengembangan Samsung Galaxy S25 yang masih dua tahun lagi dirilis oleh perusahaan teknologi dari Korea Selatan itu.
Dilansir dari Android Authority, Selasa (5/12), Samsung disebut-sebut bakal menggandeng perusahaan teknologi asal Jepang, Sony, untuk mengembangkan kamera di Samsung Galaxy S25.
Jadi untuk ponsel terbaru itu Samsung tidak lagi mengandalkan teknologi Samsung ISOCELL yang sudah banyak dipakai di ponsel papan atas Samsung.
Informasi itu sendiri didasarkan pada leaker ponsel-ponsel baru di akun X, @Tech_Reve atau dikenal dengan nama Revegnus.
“Kabar baik, S25 dan S25 Plus tidak akan lagi menggunakan sensor GN3, alih-alih akan memakai sensor gambar dari Sony,” tulis Revegnus.
Diketahui Samsung saat ini memang benar-benar tergantung pada sensor kamera buatan mereka sendiri, ISCOCELL. Sensor kamera itu sendiri bisa terlihat pada Samsung Galaxy S23 dan Samsung S23 Plus.
Diperkirakan sensor yang sama juga akan dipakai di Samsung Galaxy S24 yang akan dirilis awal tahun depan. "Akan ada perubahan yang sangat besar jika isu ini terkonfirmasi," sebut Android Authority.
Hanya saja menurut Android Authority ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh Samsung jika memang benar-benar menggandeng Sony unutk meningkatkan kualitas kamera buatan mereka.
Menurut mereka sensor baru mungkin tidak berarti banyak jika Samsung Galaxy S25 dan S25 Plus tidak akan mendapatkan peningkatan signifikan jika perangkat lunak tidak ditingkatkan.
Terlebih lagi saat ini menurut mereka sebenarnya secara kualitas sensor buatan Sony masih terasa sama denagn sensor GN3 buatan Samsung. Bedanya Sony memiliki banyak teknologi adaptif yang membuat sensor buatan mereka jadi istimewa.
"Apalagi Sony memang tidak memiliki sensor 200MP seperti yang sudah dimiliki oleh Samsung," pungkas AndroidAuthority.
(dan)
Lihat Juga :
