Sony dan Samsung Kuasai Pasar Sensor Kamera Sepanjang Semester I 2020
loading...
A
A
A
SEOUL - Firma riset Strategy Analytics melaporkan, sepanjang semester pertama 2020 pasar sensor kamera naik 20% secara year on year. Padahal, berbagai sektor sedang berjuang keras di tengah hantaman pandemi Covid-19.
BACA JUGA - Simpanan Pejabat dan TNI, Land Cruiser Pernah Dibikin di Priok
Total pendapatannya mencapai USD6,3 miliar atau sekitar Rp92,7 triliun. Sony berhasil menyabet peringkat tertinggi dari pasar tersebut.
. BACA JUGA - Musim Vespa Matik, Suzuki Hadirkan si Bahenol Berkaburator 2020
Melansir dari GSM Arena, Minggu (11/10/2020), dari total pasar sensor kamera sepanjang periode tersebut, Sony mengantongi 44% pasar yang ada. Meski begitu, pendapatan Sony masih terhitung menurun karena persaingan.
BACA JUGA- Susul Kematian Mitsubishi Pajero, Toyota Siap Bunuh Land Cruiser
Sementara itu, Samsung menjadi kompetitor terkuat Sony. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu mengantongi 32% pasar sensor kamera. Jauh di bawah keduanya, tempat ketiga ada OmniVision dengan 9% pasar.
Penjualan smartphone dengan kamera beresolusi 64MP atau 108MP menjadi penopang keberhasilan sektor sensor kamera. Sony dan Samsung memang kerap digunakan di banyak merek smartphone saat ini.
Terlebih, tak sedikit pula merek smartphone yang memasang kamera lebih dari satu, bahkan ada yang mencapai lima kamera. Tentu peluang ini menjadi pasar segar bagi sektor sensor kamera.
BACA JUGA - Simpanan Pejabat dan TNI, Land Cruiser Pernah Dibikin di Priok
Total pendapatannya mencapai USD6,3 miliar atau sekitar Rp92,7 triliun. Sony berhasil menyabet peringkat tertinggi dari pasar tersebut.
. BACA JUGA - Musim Vespa Matik, Suzuki Hadirkan si Bahenol Berkaburator 2020
Melansir dari GSM Arena, Minggu (11/10/2020), dari total pasar sensor kamera sepanjang periode tersebut, Sony mengantongi 44% pasar yang ada. Meski begitu, pendapatan Sony masih terhitung menurun karena persaingan.
BACA JUGA- Susul Kematian Mitsubishi Pajero, Toyota Siap Bunuh Land Cruiser
Sementara itu, Samsung menjadi kompetitor terkuat Sony. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu mengantongi 32% pasar sensor kamera. Jauh di bawah keduanya, tempat ketiga ada OmniVision dengan 9% pasar.
Penjualan smartphone dengan kamera beresolusi 64MP atau 108MP menjadi penopang keberhasilan sektor sensor kamera. Sony dan Samsung memang kerap digunakan di banyak merek smartphone saat ini.
Terlebih, tak sedikit pula merek smartphone yang memasang kamera lebih dari satu, bahkan ada yang mencapai lima kamera. Tentu peluang ini menjadi pasar segar bagi sektor sensor kamera.
(wbs)