Samsung Siap Rilis Headset XR Project Moohan di 2025, Penantang Langsung Apple Vision Pro!
loading...

Project Moohan akan jadi penantang langsung Apple Vision Pro. Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Perang teknologi di ranah extended reality (XR) semakin memanas! Samsung, raksasa elektronik asal Korea Selatan, mengumumkan akan meluncurkan headset XR mereka tahun ini, menantang Apple Vision Pro yang telah lebih dulu hadir di pasar.
“Samsung bakal merilis headset extended reality tahun ini,” beber juru bicara perusahaan kepada CNBC. Perangkat tersebut, dijuluki Project Moohan, adalah jawaban Samsung untuk Apple Vision Pro yang dibanderol USD3.500 (Rp53 juta), yang diluncurkan tahun lalu.
Project Moohan: Gabungan Dunia Nyata dan Digital
Samsung menyebut produk ini sebagai perangkat "extended reality" atau XR yang bertujuan untuk menggabungkan dunia digital dan fisik. Meskipun detail tentang perangkat tersebut masih minim, empat kamera terlihat di lensa depan headset fisik dan tampaknya ada kontrol sentuh di sampingnya.
“Bagi saya, teknologi XR adalah kombinasi kemampuan visual canggih dengan kecerdasan yang memahami niat pengguna. Saya pikir tanpa kecerdasan, itu akan jadi produk cacat,” beber Patrick Chomet, Executive Vice President divisi mobile Samsung.
Masa Depan XR: Kacamata Pintar dan Integrasi AI
Samsung juga mengindikasikan rencana mereka mengembangkan kacamata pintar AR (Augmented Reality) di masa depan. Kacamata pintar itu menawarkan pengalaman serupa headset. CNBC melaporkan tahun lalu bahwa Samsung, Qualcomm, dan Google berkolaborasi dalam satu set kacamata mixed-reality.
Chomet tidak memberikan waktu detail kapan peluncuran produk kacamata itu. "Saya melihat dunia di mana orang memiliki berbagai hal termasuk di rumah mereka, di mobil mereka. Dan perangkat akan membantu Anda menyelesaikan apa yang perlu Anda selesaikan."
Apple Vision Pro sendiri dianggap gagal karena terlalu maju di zamannya. Harga yang mahal dan fungsi yang terbatas membuat konsumen enggan untuk membelinya. Meski demikian, XR dipandang sebagai masa depan komputasi, dengan potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi dan dunia disekitarkita.
“Samsung bakal merilis headset extended reality tahun ini,” beber juru bicara perusahaan kepada CNBC. Perangkat tersebut, dijuluki Project Moohan, adalah jawaban Samsung untuk Apple Vision Pro yang dibanderol USD3.500 (Rp53 juta), yang diluncurkan tahun lalu.
Project Moohan: Gabungan Dunia Nyata dan Digital
![Samsung Siap Rilis Headset XR Project Moohan di 2025, Penantang Langsung Apple Vision Pro!]()
Samsung menyebut produk ini sebagai perangkat "extended reality" atau XR yang bertujuan untuk menggabungkan dunia digital dan fisik. Meskipun detail tentang perangkat tersebut masih minim, empat kamera terlihat di lensa depan headset fisik dan tampaknya ada kontrol sentuh di sampingnya.
Kolaborasi dengan Qualcomm dan Google
Samsung bekerja sama dengan Qualcomm dan Google untuk mengembangkan sistem operasi baru untuk jenis perangkat ini, yang dikenal sebagai platform Android XR. Pada bulan Desember, Samsung mengatakan Google Gemini akan dipasang di headset yang memungkinkan pengguna mengalami "antarmuka pengguna percakapan."“Bagi saya, teknologi XR adalah kombinasi kemampuan visual canggih dengan kecerdasan yang memahami niat pengguna. Saya pikir tanpa kecerdasan, itu akan jadi produk cacat,” beber Patrick Chomet, Executive Vice President divisi mobile Samsung.
Masa Depan XR: Kacamata Pintar dan Integrasi AI
![Samsung Siap Rilis Headset XR Project Moohan di 2025, Penantang Langsung Apple Vision Pro!]()
Samsung juga mengindikasikan rencana mereka mengembangkan kacamata pintar AR (Augmented Reality) di masa depan. Kacamata pintar itu menawarkan pengalaman serupa headset. CNBC melaporkan tahun lalu bahwa Samsung, Qualcomm, dan Google berkolaborasi dalam satu set kacamata mixed-reality.
Chomet tidak memberikan waktu detail kapan peluncuran produk kacamata itu. "Saya melihat dunia di mana orang memiliki berbagai hal termasuk di rumah mereka, di mobil mereka. Dan perangkat akan membantu Anda menyelesaikan apa yang perlu Anda selesaikan."
Persaingan XR Memanas
Samsung masuk ke pasar XR yang semakin kompetitif, dengan Apple Vision Pro sebagai pesaing utama. Perusahaan lain seperti Meta, Snap, dan XReal juga mengembangkan perangkat XR mereka sendiri.Apple Vision Pro sendiri dianggap gagal karena terlalu maju di zamannya. Harga yang mahal dan fungsi yang terbatas membuat konsumen enggan untuk membelinya. Meski demikian, XR dipandang sebagai masa depan komputasi, dengan potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi dan dunia disekitarkita.
Lihat Juga :
(dan)