Alibaba Tanamkan Modal di Snapchat Rp2,6 T
A
A
A
BEIJING - Perusahaan e-Commerce asal China, Alibaba, berencana menanamkan modal sebesar USD200 juta atau sekitar Rp2,64 triliun di Snapchat. Dengan layanan pesan foto sekitar USD15 miliar atau senilai Rp198,18 triliun.
Dilansir dari Telegraph, Kamis (12/3/2015), sempat dikabarkan pada bulan lalu, Snapchat tengah mencari dana segar sebesar USD500 juta atau kisaran Rp6,61 triliun. Dana tersebut sebagai putaran pendanaan baru, sebagai modal bagi perusahaan yang berbasis di Los Angeles dengan total USD19 miliar atau berkisar Rp251,03 triliun.
Seperti dalam laporan Bloomberg, investasi Alibaba ini tidak akan menjadi bagian dari putaran pendanaan. Baik Alibaba maupun Snapchat belum bisa memberikan komentar terkait berita ini.
Seperti diketahui, hal ini terjadi beberapa hari setelah Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal, yang sebelumnya telah banyak berinvestasi di Twitter dan Apple, bertemu dengan pendiri Snapchat untuk membahas potensi masa depan kerja sama bisnis. Peristiwa ini memicu spekulasi, bahwa pangeran berniat untuk berinvestasi di aplikasi jejaring sosial.
Dilansir dari Telegraph, Kamis (12/3/2015), sempat dikabarkan pada bulan lalu, Snapchat tengah mencari dana segar sebesar USD500 juta atau kisaran Rp6,61 triliun. Dana tersebut sebagai putaran pendanaan baru, sebagai modal bagi perusahaan yang berbasis di Los Angeles dengan total USD19 miliar atau berkisar Rp251,03 triliun.
Seperti dalam laporan Bloomberg, investasi Alibaba ini tidak akan menjadi bagian dari putaran pendanaan. Baik Alibaba maupun Snapchat belum bisa memberikan komentar terkait berita ini.
Seperti diketahui, hal ini terjadi beberapa hari setelah Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal, yang sebelumnya telah banyak berinvestasi di Twitter dan Apple, bertemu dengan pendiri Snapchat untuk membahas potensi masa depan kerja sama bisnis. Peristiwa ini memicu spekulasi, bahwa pangeran berniat untuk berinvestasi di aplikasi jejaring sosial.
(dyt)