XL dan Tone Mudahkan Nelayan Cari Ikan Pakai Aplikasi m-Fish
A
A
A
LOMBOK - PT XL Axiata Tbk (XL), berkomitmen mendukung program pembangunan nasional melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Salah satu layanan ditujukan membantu nelayan terkait dengan program pembangunan ekonomi perikanan dan kelautan yang berkelanjutan.
Program tersebut adalah m-Fish, yaitu aplikasi berbasiskan teknologi selular yang membantu memaksimalkan produktivitas nelayan. Sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem laut Indonesia.
XL mengenalkan program ini untuk pertama kalinya di Pantai Pondok Perasi Ampenan, Lombok, di hadapan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, Wakil Gubernur Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Muh Amin dan Wakil Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, Rabu (25/2).
Wakil Presiden Direktur XL, Dian Siswarini mengatakan, sebagai negara maritim, Indonesia memiliki sumber daya alam laut yang berlimpah. Kebetulan sekali, perhatian pemerintah pada sektor kelautan terus meningkat, termasuk pada masyarakat nelayan.
"Kami pun merasa perlu untuk ikut mendukung pembangunan di sektor ini melalui ranah teknologi informasi. Kami berharap, layanan dari aplikasi m-Fish bisa membantu nelayan Indonesia dalam meningkatkan produktivitas, menjaga ekosistem wilayah tangkapan, yang akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup mereka," kata dia.
Dian menambahkan, pada tahap awal, mFish masih berbasis android dengan teknologi jaringan 3G, yang dapat diadaptasi ke jaringan 4G. Fitur aplikasi mFish ini menyediakan akses informasi yang dibutuhkan oleh para nelayan seperti kondisi prakiraan cuaca, info ketinggian pasang surut, peta permukaan laut secara lebih tepat dan akurat, lokasi pencarian ikan dan plankton, nilai komersial dari ikan yang akan ditangkap.
Secara real time, aplikasi ini mendapatan data dari NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) untuk mendeteksi data keberadaan plankton. Sekaligus menjadi cara mendeteksi keberadaan ikan. Selain itu, mFish juga memiliki sejumlah fitur, antara lain e-wallet, panduan menjaga lingkungan, dan juga Social Media di dalamnya.
Sebagai langkah awal dan pilot project, sementara lokasi penerapan mFish baru mencakup beberapa wilayah perikanan di Indonesia, yaitu Lombok, Karimun Jawa, Demak, serta Tegal. Dalam 6 bulan kedepan, Kendari di Sulawesi Tenggara akan menjadi tempat penerapan. Dan akan terus diperluas.
Kepada masyarakat nelayan di daerah-daerah tersebut, XL akan memberikan perangkat khusus/kit kepada para nelayan berupa smartphone dengan aplikasi mFish yang telah diinstalasi, kartu perdana prabayar XL, paket data 1GB per bulan, solar charger, device charger,dan panduan aktivasi manual.
Dalam peluncuran program mFish ini, XL bekerjasama dengan Tone selaku perancang aplikasi mFish. Kerjasama ini bersifat eksklusif, karena dalam pilot program ini Tone bekerjasama hanya dengan XL. Selain itu juga ada NOAA dan GSMA dalam penyediaan data.
Program tersebut adalah m-Fish, yaitu aplikasi berbasiskan teknologi selular yang membantu memaksimalkan produktivitas nelayan. Sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem laut Indonesia.
XL mengenalkan program ini untuk pertama kalinya di Pantai Pondok Perasi Ampenan, Lombok, di hadapan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, Wakil Gubernur Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Muh Amin dan Wakil Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, Rabu (25/2).
Wakil Presiden Direktur XL, Dian Siswarini mengatakan, sebagai negara maritim, Indonesia memiliki sumber daya alam laut yang berlimpah. Kebetulan sekali, perhatian pemerintah pada sektor kelautan terus meningkat, termasuk pada masyarakat nelayan.
"Kami pun merasa perlu untuk ikut mendukung pembangunan di sektor ini melalui ranah teknologi informasi. Kami berharap, layanan dari aplikasi m-Fish bisa membantu nelayan Indonesia dalam meningkatkan produktivitas, menjaga ekosistem wilayah tangkapan, yang akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup mereka," kata dia.
Dian menambahkan, pada tahap awal, mFish masih berbasis android dengan teknologi jaringan 3G, yang dapat diadaptasi ke jaringan 4G. Fitur aplikasi mFish ini menyediakan akses informasi yang dibutuhkan oleh para nelayan seperti kondisi prakiraan cuaca, info ketinggian pasang surut, peta permukaan laut secara lebih tepat dan akurat, lokasi pencarian ikan dan plankton, nilai komersial dari ikan yang akan ditangkap.
Secara real time, aplikasi ini mendapatan data dari NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) untuk mendeteksi data keberadaan plankton. Sekaligus menjadi cara mendeteksi keberadaan ikan. Selain itu, mFish juga memiliki sejumlah fitur, antara lain e-wallet, panduan menjaga lingkungan, dan juga Social Media di dalamnya.
Sebagai langkah awal dan pilot project, sementara lokasi penerapan mFish baru mencakup beberapa wilayah perikanan di Indonesia, yaitu Lombok, Karimun Jawa, Demak, serta Tegal. Dalam 6 bulan kedepan, Kendari di Sulawesi Tenggara akan menjadi tempat penerapan. Dan akan terus diperluas.
Kepada masyarakat nelayan di daerah-daerah tersebut, XL akan memberikan perangkat khusus/kit kepada para nelayan berupa smartphone dengan aplikasi mFish yang telah diinstalasi, kartu perdana prabayar XL, paket data 1GB per bulan, solar charger, device charger,dan panduan aktivasi manual.
Dalam peluncuran program mFish ini, XL bekerjasama dengan Tone selaku perancang aplikasi mFish. Kerjasama ini bersifat eksklusif, karena dalam pilot program ini Tone bekerjasama hanya dengan XL. Selain itu juga ada NOAA dan GSMA dalam penyediaan data.
(dol)