Facebook Kini Bisa Pantau Pengguna di Website Lain
A
A
A
CALIFORNIA - Kabar terbaru dari Facebook terkait kebijakan privasi pengguna. Kini jejaring sosial tersebut dapat melacak data pengguna, bahkan ketika mereka berselancar di website lain.
Dilansir dari Thestar, Jumat (6/2/2015), Facebook tidak hanya mengumpulkan data yang digunakan dalam situs tersebut, tapi juga berapa lama pengguna membaca postingan, apa saja yang pengguna klik dari website lain. Menurut perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut, perubahan ini dapat membantu pengguna dalam beriklan.
"Ketika kita meminta orang tentang iklan kami, salah satu hal utama yang mereka minta adalah ingin melihat iklan yang sesuai kepentingan mereka," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Kebijakan privasi mulai berlaku Januari 30, dan pengguna secara otomatis terdaftar. Facebook mengatakan jenis pengumpulan data ini merupakan hal yang biasa pada situs-situs lain. Tapi perubahan ini sempat memicu kemarahan pengawas privasi Uni Eropa, mereka berpendapat pengguna harusnya diberikan pilihan. Facebook akan melacak data pengguna di situs lain melalui alat kepada pemilik atau situs web pihak ketiga.
Dilansir dari Thestar, Jumat (6/2/2015), Facebook tidak hanya mengumpulkan data yang digunakan dalam situs tersebut, tapi juga berapa lama pengguna membaca postingan, apa saja yang pengguna klik dari website lain. Menurut perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut, perubahan ini dapat membantu pengguna dalam beriklan.
"Ketika kita meminta orang tentang iklan kami, salah satu hal utama yang mereka minta adalah ingin melihat iklan yang sesuai kepentingan mereka," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Kebijakan privasi mulai berlaku Januari 30, dan pengguna secara otomatis terdaftar. Facebook mengatakan jenis pengumpulan data ini merupakan hal yang biasa pada situs-situs lain. Tapi perubahan ini sempat memicu kemarahan pengawas privasi Uni Eropa, mereka berpendapat pengguna harusnya diberikan pilihan. Facebook akan melacak data pengguna di situs lain melalui alat kepada pemilik atau situs web pihak ketiga.
(dyt)