Oracle: ICT Indonesia Berubah Akibat Big Data

Kamis, 22 Januari 2015 - 12:25 WIB
Oracle: ICT Indonesia Berubah Akibat Big Data
Oracle: ICT Indonesia Berubah Akibat Big Data
A A A
JAKARTA - Information and Communications Technology (ICT) di Indonesia mengalami perubahan, dan paling besar bersumber dari ledakan jumlah data (Big Data).

Akhir-akhir ini berbagai perusahaan menjadi lebih people-centric dibandingkan tahun lalu. Pelaku bisnis mulai menjajaki proyek-proyek IT transformasional, untuk mampu menyediakan layanan sosial, mobile serta cloud yang mampu meningkatkan kualitas hubungan dengan para pelanggan, serta karyawannya untuk meningkatkan kepuasan dan juga produktivitas.

"Mulai meluasnya konsep mobility (bekerja tidak dari satu tempat saja), dan meningkatnya kerumitan ketika berhubungan dengan pelanggan," ujar Regional Managing Director Oracle Corporation K. Raman dalma keterangan tertulis, Kamis (22/1/2015).

Dia menekankan, kondisi ini menjadi tantangan bagi para CIO (chief information officer), dengan keterbatasan anggaran untuk menciptakan berbagai inovasi melalui teknologi sosial dan mobile.

Raman memberi contoh, salah satu masalah utama adalah ketika perusahaaan hendak memperbarui aplikasi yang ada, karena tidak dirancang untuk mendukung proses analytics dan akses dari perangkat mobile.

"Selain itu, rata-rata mereka sudah menghabiskan 80% dari anggarannya sekedar pemeliharaan aplikasi yang sudah usang," paparnya

Untuk menghemat biaya sekaligus mendorong inovasi bisnis, para CIO modern mencari cara untuk membawa berbagai fungsi teknologi itu ke cloud.

Di Indonesia, ada banyak perusahaan yang menunjukkan minat tinggi terhadap cloud untuk meng-upgrade sistem IT usang mereka supaya mampu meluncurkan aplikasi-aplikasi modern, serta mendukung proses bisnis dan kebutuhan dari para pelanggan.

"Kami melihat ada banyak perusahaan mulai menggunakan aplikasi berbasis software-as-a-service (SaaS) untuk keperluan Customer Relationship Management dan juga Human Resource Management," tandasnya.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2434 seconds (0.1#10.140)