Smartfren Targetkan Pertumbuhan 30%

SEMARANG - PT Smartfren Tbk wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DI Yogyakarta tahun ini berupaya mengejar pertumbuhan pelanggan sebesar 30% dari 2014.

Regional Head Smartfren of Central Java, Aris A Martoko mengatakan, saat ini jumlah pelanggan smartfreen di Jateng dan DIY mencapai 2,6 juta pelanggan. “Diharapkan target pada tahun ini naik 30%,” ujarnya, Rabu (21/1/2015).

Aris menjelaskan, pada tahun lalu setiap hari terjadi pertumbuhan pelanggan 5 ribu per hari di wilayah Jateng dan dalam sebulan jumlah pelanggan mencapai 150 ribu pelanggan.

“Sebagian besar pelanggan kita memanfaatkan layanan data sebesar 70%. Sementara sisanya 30% , layanan suara dan SMS. Trafik data mendominasi layanan Smartfren,” imbuhnya.

Aris menjelaskan, untuk mampu meningkatkan pertumbuhan pelanggan sebesar 30%, Smartfreen terus melakukan perluasan jangkauan layanan dengan menambah galeri baru di beberapa titik.

“Rencananya dalam waktu dekat ini akan menambah beberapa galeri Smartfren, di antaranya di Wonosobo, Solo dan Mal Paragon Semarang. Terbaru adalah pembukaan galeri di Ungaran merupakan galeri ke-13 di provinsi Jateng,” katanya.

Selain itu, lanjut Aris, sebagai langkah konkret untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan, PT Smartfren Tbk sudah menyiapkan perpindahan jaringan dari code devision multiple access (CDMA) ke jaringan time division duplexing long term evolution (TDD-LTE). Rencananya perpindahan tersebut akan dilakukan pada semester kedua tahun ini.

Aris mengatakan, meskipun ada rencana perpindahan, namun pihaknya memastikan tidak akan ada gangungan jaringan yang sekarang. Pelanggan Kata Dia, tidak perlu khawatir dengan perpindahan jaringan ini, karena Smartfren sudah menyiapkan jutaan handset untuk memfasilitas perpindahan jaringan.

Menurut Aris, perpindahan jaringan tersebut bukan karena tidak bisa berkembangnya jaringan CDMA, namun lebih pada memberikan layanan telekomunikasi terbaik kepada pelanggan. “Kita selalu ingin memberikan yang terbaik,” tandasnya.