Advan Yakin Vandroid S5J+ Dongkrak Market Share

SEMARANG - Jawa Tengah menjadi pasar yang sangat potensial untuk produk smartphone. Karena itu, Advan memilih Kota Semarang sebagai tempat pertama peluncuran produk anyarnya, Vandroid S5J+.

Handset ini merupakan pengembangan dari generasi sebelumnya, Vandroid S4J yang di pasar.

Product Manager Advan, Yanto Yakobus mengatakan, pada tahun lalu pertumbuhan penjualan produk Advan di Jateng paling tinggi di antara kota-kota lain. Tidak hanya untuk kelas midle low, namun juga untuk high end.

Product Manager Advan, Yanto Yakobus mengatakan, spesifikasi canggih dan harga yang relatif terjangkau dari Vandroid S5J+ diyakini akan mampu meningkatkan animo masyarakat.

Sebab itu, pihaknya yakin produk terbaru tersebut akan mampu mendongrak market share Advan baik di Jateng maupun nasional.

Secara spesifikasi, kata dia, Vandroid S5J+ dibekali OS Kitkat 4.4 , memiliki tampilan yang stylish, dengan slim design 7 mm. Smartphone berukuran 5 IPS ini juga dilengkapi layar one glass solution yang responsive.

Selain itu, juga dibekali prosesor quard core 1,3 GHz yang powerful dan hemat baterai. Ditopang kamera belakang 8 MP serta kamera depan 2MP mendukung mengabadikan momem-momem berharga pengguna.

“Dengan spesifikasi yang ada kami membidik pasar anak-anak muda, dan penyukan traveler. Karena Smartphone ini sangat cocok untuk traveler yang menginginkan Smarphone yang ringan dan stylist,” ujarnya, saat launching Vandroid S5J+ di Crow Plaza Hotel Semarang, Kamis (15/1/2015).

Meskipun memiliki spesifikasi canggih, Yakobus mengungkapkan, harga yang dibanderol cukup murah dan wajar, yakni Rp1,399 juta. Harga ini jauh lebih murah dibanding produk lain dengan spesifikasi setara.

“Produk kami murah tetapi bukan murahan. Produk ini lebih mura, karena memang kami menerapkan efisiensi,” katanya.

Autorized Distributor Wilayah Jateng Ari Wibowo menyebutkan, penjualan Advan dari 2013 sampai 2014 terus meningkat per bulan dan bisa meningkat lima kali lipat.

“Dengan hadirnya produk baru ini saya yakin target 100 ribu per bulan bisa tercapai," tandasnya.