Google Tergelincir Tapi Yahoo Capai Puncak
A
A
A
NEW YORK - Pangsa pasar pencarian internet di Amerika Serikat (AS) melaporkan, Google tergelincir sedangkan Yahoo meraih puncaknya selama lima tahun terakhir.
Dikutip dari Japantoday, Senin (12/1/2015), Desember lalu tercatatkan oleh sebuah perusahaan analisis independen, Google mengambil pangsa pasar sebanyak 75,2%. Angka ini mengalami penurunan dari 79,3% di tahun sebelumnya. Sebetulnya, jumlah itu masuk yang terendah sejak 2008.
Meskipun tergelincir, Google tetap memimpin pasar pencarian di AS dengan margin lebar, memimpin Micosoft Bing sebesar 12,5% dan Yahoo 10,4% yang merupakan nilai tertinggi sejak 2009.
Pemimpin Yahoo Marissa Mayer berulang kali menekankan, perusahaan tetap mengkhususkan pasar pencarian yang telah dirintis. Sayang, justru Google yang berhasil mendominasi dan Yahoo hanya masuk 7,4% dari pangsa pasar setahun lalu.
StatCounter mengatakan, bahwa kebangkitan Yahoo bertepatan dimulainya kerja sama dengan Mozilla. Kondisi tersebut membuat layanan Yahoo default untuk pencarian online melalui web browser Firefox di Amerika Serikat sejak Desember.
Firefox, sebagai open source dan aplikasi gratis, dilaporkan oleh pelacak industri menjadi web browser paling banyak digunakan ketiga di dunia, mengikutinya Google Chrome dan Microsoft Internet Explorer.
Dikutip dari Japantoday, Senin (12/1/2015), Desember lalu tercatatkan oleh sebuah perusahaan analisis independen, Google mengambil pangsa pasar sebanyak 75,2%. Angka ini mengalami penurunan dari 79,3% di tahun sebelumnya. Sebetulnya, jumlah itu masuk yang terendah sejak 2008.
Meskipun tergelincir, Google tetap memimpin pasar pencarian di AS dengan margin lebar, memimpin Micosoft Bing sebesar 12,5% dan Yahoo 10,4% yang merupakan nilai tertinggi sejak 2009.
Pemimpin Yahoo Marissa Mayer berulang kali menekankan, perusahaan tetap mengkhususkan pasar pencarian yang telah dirintis. Sayang, justru Google yang berhasil mendominasi dan Yahoo hanya masuk 7,4% dari pangsa pasar setahun lalu.
StatCounter mengatakan, bahwa kebangkitan Yahoo bertepatan dimulainya kerja sama dengan Mozilla. Kondisi tersebut membuat layanan Yahoo default untuk pencarian online melalui web browser Firefox di Amerika Serikat sejak Desember.
Firefox, sebagai open source dan aplikasi gratis, dilaporkan oleh pelacak industri menjadi web browser paling banyak digunakan ketiga di dunia, mengikutinya Google Chrome dan Microsoft Internet Explorer.
(dyt)