Smartfren Bangun Jaringan 4G di Intim Rp8 T
A
A
A
MAKASSAR - Manajemen PT Smartfren terus mengembangkan usahanya, dengan mempersiapkan pembangunan jaringan 4G di wilayah Indonesia Timur (Intim) di 2015.
Menurut Head of Regional Smartfren Sulawesi dan Kalimantan (SULTAN) Edward Bambang, jaringan 4G bekerja sama dengan ZTE akan dibangun di wilayah Makassar, Kendari, Ambon, Papua dan Serawak, dimana semuanya di bawah kendali wilayah SULTAN.
"Kami serius meningkatkan layanan komunikasi utamanya menunjang layanan data dengan membangun Base Transceiver Service (BTS) 4G, untuk mewujudkan layanan ini diinvestasikan dana Rp8 triliun,"ujarnya disela-sela penyerahan hadiah bagi outlet di eat and out Karebosi Makassar, kemarin.
Edward Bambang menjelaskan, tahap awal pembangunan jaringan 4G LTE yang memanfaatkan frekuensi 37,5 MHZ dibangun pada April tahun depan di kawasan pusat perbelanjaan terbesar di MTC Karebosi.
Sementara, kata Edward di wilayah lainnya seperti Papua dibangun sebanyak 30 BTS, Ambon 40 BTS, Kendari 50 BTS dan Serawak 20 BTS.
"Bandwith yang dipakai 2640 dengan frekuensi 2300 Megahertz, dengan jaringan tersebut optimis dapat meningkatkan jumlah pelanggan utamanya di data naik sekitar dua kali lipat dari tahun ini,"katanya.
Edward optimis, tahun depan dengan layanan 4G dapat memperoleh pelanggan baru mencapai 500.000 untuk data begitupun dengan omzet.
Sementara itu, dari segi bisnis produk handphone bundling sampai dengan Desember penjualan sudah mencapai 450.000 unit Android semua tipe dengan kontribusi terbesar di Banjarmasin dan menyusul Makassar.
Tahun depan, dihadirkan handset 4G LTE bekerjasama dengan ZTE dengan harga terendah Rp1 juta dan tertinggi di bawah Rp2 juta. Rencana 4G LTE akan dikembangkan di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar dan Medan.
Menurut Head of Regional Smartfren Sulawesi dan Kalimantan (SULTAN) Edward Bambang, jaringan 4G bekerja sama dengan ZTE akan dibangun di wilayah Makassar, Kendari, Ambon, Papua dan Serawak, dimana semuanya di bawah kendali wilayah SULTAN.
"Kami serius meningkatkan layanan komunikasi utamanya menunjang layanan data dengan membangun Base Transceiver Service (BTS) 4G, untuk mewujudkan layanan ini diinvestasikan dana Rp8 triliun,"ujarnya disela-sela penyerahan hadiah bagi outlet di eat and out Karebosi Makassar, kemarin.
Edward Bambang menjelaskan, tahap awal pembangunan jaringan 4G LTE yang memanfaatkan frekuensi 37,5 MHZ dibangun pada April tahun depan di kawasan pusat perbelanjaan terbesar di MTC Karebosi.
Sementara, kata Edward di wilayah lainnya seperti Papua dibangun sebanyak 30 BTS, Ambon 40 BTS, Kendari 50 BTS dan Serawak 20 BTS.
"Bandwith yang dipakai 2640 dengan frekuensi 2300 Megahertz, dengan jaringan tersebut optimis dapat meningkatkan jumlah pelanggan utamanya di data naik sekitar dua kali lipat dari tahun ini,"katanya.
Edward optimis, tahun depan dengan layanan 4G dapat memperoleh pelanggan baru mencapai 500.000 untuk data begitupun dengan omzet.
Sementara itu, dari segi bisnis produk handphone bundling sampai dengan Desember penjualan sudah mencapai 450.000 unit Android semua tipe dengan kontribusi terbesar di Banjarmasin dan menyusul Makassar.
Tahun depan, dihadirkan handset 4G LTE bekerjasama dengan ZTE dengan harga terendah Rp1 juta dan tertinggi di bawah Rp2 juta. Rencana 4G LTE akan dikembangkan di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar dan Medan.
(dyt)