Dua Operator Telepon Siap Implementasikan 4G
A
A
A
JAKARTA - Dua operator telepon yakni Indosat dan XL siap menyusul Telkomsel, untuk mengimplementasikan jaringan internet 4G dalam layanannya.
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara menuturkan, Telkomsel belum lama ini telah melakukan komersialisasi jaringan 4G.
"Iya, kan salah satu operator sudah komersialisasi launching, hari apa ya lupa saya, oh ya hari senin. Bulan ini dua operator lagi akan menyusul. Dua operator ya Indosat dan XL," ujar dia di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Lebih lanjut dia menerangkan, izin pengimplementasian telah diberikan kepada Telkomsel. Sementara Indosat dan XL harus melalui uji kelayakan operasi. "Nanti sudah uji layak operasi jalan kita akan berikan juga. Kami sangat dorong 4G ini dimulai, karena harus men-develop ekosistemnya," tambahnya.
Pengembangan ekosistem 4G tersebut, lanjut Rudiantara, mencakup distribusi handsets, penukaran SIM card, hingga kesiapan customers service-nya.
"Karena 4G itu sanking cepatnya tidak terasa volume data yang di-download atau diunggah misalkan ataupun di-upload itu besar dan cepat dan implikasinya tentunya kepada biaya yang dikenakan kepada pelanggan," terangnya.
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara menuturkan, Telkomsel belum lama ini telah melakukan komersialisasi jaringan 4G.
"Iya, kan salah satu operator sudah komersialisasi launching, hari apa ya lupa saya, oh ya hari senin. Bulan ini dua operator lagi akan menyusul. Dua operator ya Indosat dan XL," ujar dia di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Lebih lanjut dia menerangkan, izin pengimplementasian telah diberikan kepada Telkomsel. Sementara Indosat dan XL harus melalui uji kelayakan operasi. "Nanti sudah uji layak operasi jalan kita akan berikan juga. Kami sangat dorong 4G ini dimulai, karena harus men-develop ekosistemnya," tambahnya.
Pengembangan ekosistem 4G tersebut, lanjut Rudiantara, mencakup distribusi handsets, penukaran SIM card, hingga kesiapan customers service-nya.
"Karena 4G itu sanking cepatnya tidak terasa volume data yang di-download atau diunggah misalkan ataupun di-upload itu besar dan cepat dan implikasinya tentunya kepada biaya yang dikenakan kepada pelanggan," terangnya.
(dyt)