Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Telkomsel: Internet di Indonesia Dikuasai Asing
Telkomsel: Internet di Indonesia Dikuasai Asing
A
A
A
JAKARTA - PT Telekomunikasi Seluler Indonesia (Telkomsel), mengakui jika saat ini secara umum bisnis internet di Indonesia dikuasai asing.
Tidak tanggung-tanggung, dari data Telkomsel tercatat sebanyak 90% larinya ke pihak asing, jadi dari data internet trafiknya ke luar negeri.
"Server cuma menghandel 10% di Indonesia," tegasVice President Technology & System Telkomsel, Ivan Cahya Permana saat dijumpai Sindonews di Jakarta.
Dia mengakui, jika perusahaan asing seperti Google, Facebook, dan Yahoo mendapatkan keuntungan tersebut, dari pengguna internetnya di Indonesia.
Dari kegiatan mereka di Indonesia itu, Ivan menegaskan sudah seharusnya mereka membayar pajak.
"Kalau dibandingkan dengan pendapatan mereka (bisnis online asing) sama dengan 1/4 pendapatan Telko di seluruh Indonesia dalam setahun," papar Ivan.
Jumlah ini masih akan bertambah, melihat saat ini pengguna internet di Indonesia masih 25%. "Bagaimana jika sudah 100%, pasti pendapatan mereka (online asing) besar sekali," pungkasnya.
Tidak tanggung-tanggung, dari data Telkomsel tercatat sebanyak 90% larinya ke pihak asing, jadi dari data internet trafiknya ke luar negeri.
"Server cuma menghandel 10% di Indonesia," tegasVice President Technology & System Telkomsel, Ivan Cahya Permana saat dijumpai Sindonews di Jakarta.
Dia mengakui, jika perusahaan asing seperti Google, Facebook, dan Yahoo mendapatkan keuntungan tersebut, dari pengguna internetnya di Indonesia.
Dari kegiatan mereka di Indonesia itu, Ivan menegaskan sudah seharusnya mereka membayar pajak.
"Kalau dibandingkan dengan pendapatan mereka (bisnis online asing) sama dengan 1/4 pendapatan Telko di seluruh Indonesia dalam setahun," papar Ivan.
Jumlah ini masih akan bertambah, melihat saat ini pengguna internet di Indonesia masih 25%. "Bagaimana jika sudah 100%, pasti pendapatan mereka (online asing) besar sekali," pungkasnya.
(dyt)
Explore More