Penjualan Elektronik Tak Terpengaruh Kenaikan BBM

Kamis, 20 November 2014 - 19:20 WIB
Penjualan Elektronik Tak Terpengaruh Kenaikan BBM
Penjualan Elektronik Tak Terpengaruh Kenaikan BBM
A A A
SEMARANG - Kenaikan harga BBM bersubsidi Rabu (19/11) lalu belum berdampak pada kenaikan harga perangkat elektronik khususnya home apliance di Kota Semarang.

Di salah satu toko elektronik terbesar di Kota Semarang Global Electronik misalnya Semua perangkat elektronik masih menggunakan harga lama.

“Saat ini belum ada kenaikan, dan masih menggunakan harga lama,” kata Managing Director Superstore Global Elektronik Semarang, Gouw Andy Siswanto, Kamis (20/11/2014).

Dia mengungkapkan, kemungkinan kenaikan harga perangkat elektronik baru akan dilakukan awal tahun depan, karena industri elektronik sebelumnya masih memiliki stock bahan baku dengan harga lama.

Dijelaskan pula, kenaikan harga BBM sampai saat ini juga belum berpengaruh terhadap penjualan. Menurut Dia penjualan masih relatif baik bahkan cenderung naik. Dalam dua bulan terkahir, justru toko Global electronik mengalami kenaikan penjualan 8-12 persen.

“Berdasarkan pengalaman kenaikan BBM sebelum-sebelumnya tidak ada dampak yang signifikan terhadap penjualan, meskipun pada akhirnya harga elektronik ikut naik,” katanya.

Menurut Dia, tidak terpengaruhnya penjualan perangkat elektronik, karena saat ini elektronik sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok. ”Hampir setiap rumah memerlukan televisi, Lemari Es, AC, Mesin cuci, jadi tidak terpengaruh,” katanya.

Branch Manager PT Sharp Electronics Indonesia Semarang Anton Fatoni menambahkan, sampai saat ini pihak sharp juga belum ada kenaikan harga jual perangkat elektronik. “Sebelumnya sudah ada kenaikan harga, jadi kemungkinan tidak akan ada kenaikan dalam waktu dekat ini,” ujarnya.

Dia mengakui, dalam beberapa bulan terkahir market produk elektronik sedikit mengalami kelesuan, bahkan cenderung turun sekitar 2%. Namun, kata Dia, secara total sampai akhir 2014, tetap ada peningkatan dikisaran 10%-15%.

Dia memperkirakan, sampai akhir November permintaan akan produk air conditioner (AC) akan masih cukup tinggi. Tetapi di bulan Desember mendatang, permintaan diperkirakan akan mulai bergeser ke mesin cuci mengingat musim hujan sudah mulai datang.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7244 seconds (0.1#10.140)