Produk Samsung Lebih Memudahkan Aktivitas
A
A
A
JAKARTA - Teknologi Samsung tidak hanya berorientasi pada konsumen, tapi juga solusi siap pakai yang digunakan individu maupun korporat. Berbagai lini produk Samsung menjadi piliahan dengan mengandalkan fitur terdepan.
Di industri ritel, ada Samsung Display Solutions yang terdiri dari Hospitality TV, Smart Digital Signage dan Samsung Signage TV dengan fungsi berbeda-beda.
”Selama ini banyak pemilik bisnis masih menggunakan TV consumer untuk menayangkan promosi atau informasi penting. Padahal, TV tersebut tidak di desain untuk menggunaan komersial,” ujar ujar Willy Bayu Santosa, Head of Display Solutions Business PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN).
Samsung Signage TV sudah di desain untuk kebutuhan komersial, sehingga durabilitas-nya lebih tinggi dengan ketahan menyala antara 16 jam-24 jam sehari. Di dalamnya sudah dibenamkan System on Chip (SoC), serta memiliki content management software MagicInfo Express untuk membuat dan mengatur layout di layar high definition (HD).
Alhasil, materi promosi maupun informasi dapat dikustomisasi di dalam 200 pilihan template. Konten juga dapat diatur nirkabel (wireless) melalui perangkat yang terhubung WiFi, bahkan aplikasi smartphone SmartMagic Mobile.
”Pemilik toko bunga, bengkel, atau toko kue bisa memanfaatkan TV ini untuk mempromosikan bisnis mereka. Misalnya memasan g promo atau lainnya,”kata Willy.
Jika Samsung Signage TV menjawab kebutuhan SMB, Samsung Smart Signage merupakan solusi yang sangat tepat bagi pemilik usaha yang membutuhkan sentralisasi pengaturan untuk jaringan outlet yang lebih banyak.
Sehingga update materi promosi, monitoring dan kontrol terhadap setiap smart signage yang terpasang bisa dilakukan melalui jaringan oleh admin pusat. Adapun Samsung Hospitality TV memberi pelaku bisnis hotel untuk menghadirkan tingkat layanan lebih lanjut berupa personalisasi tampilan yang kaya di setiap kamar tamu.
Hal diatas seperti ucapan selamat datang sesuai nama pengunjung, menu makanan bahkan melakukan promo layanan hotel yang ditawarkan melalui televisi di dalam kamar dengan pengontrolan terpusat.
”Pihak hotel akan lebih mudah menginstal, mengatur, mengkustomisasi dan mengamankan tampilan. Bagi tamu, mereka mendapatkan pengalaman yang lebih personal,” pungkasnya.
Di industri ritel, ada Samsung Display Solutions yang terdiri dari Hospitality TV, Smart Digital Signage dan Samsung Signage TV dengan fungsi berbeda-beda.
”Selama ini banyak pemilik bisnis masih menggunakan TV consumer untuk menayangkan promosi atau informasi penting. Padahal, TV tersebut tidak di desain untuk menggunaan komersial,” ujar ujar Willy Bayu Santosa, Head of Display Solutions Business PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN).
Samsung Signage TV sudah di desain untuk kebutuhan komersial, sehingga durabilitas-nya lebih tinggi dengan ketahan menyala antara 16 jam-24 jam sehari. Di dalamnya sudah dibenamkan System on Chip (SoC), serta memiliki content management software MagicInfo Express untuk membuat dan mengatur layout di layar high definition (HD).
Alhasil, materi promosi maupun informasi dapat dikustomisasi di dalam 200 pilihan template. Konten juga dapat diatur nirkabel (wireless) melalui perangkat yang terhubung WiFi, bahkan aplikasi smartphone SmartMagic Mobile.
”Pemilik toko bunga, bengkel, atau toko kue bisa memanfaatkan TV ini untuk mempromosikan bisnis mereka. Misalnya memasan g promo atau lainnya,”kata Willy.
Jika Samsung Signage TV menjawab kebutuhan SMB, Samsung Smart Signage merupakan solusi yang sangat tepat bagi pemilik usaha yang membutuhkan sentralisasi pengaturan untuk jaringan outlet yang lebih banyak.
Sehingga update materi promosi, monitoring dan kontrol terhadap setiap smart signage yang terpasang bisa dilakukan melalui jaringan oleh admin pusat. Adapun Samsung Hospitality TV memberi pelaku bisnis hotel untuk menghadirkan tingkat layanan lebih lanjut berupa personalisasi tampilan yang kaya di setiap kamar tamu.
Hal diatas seperti ucapan selamat datang sesuai nama pengunjung, menu makanan bahkan melakukan promo layanan hotel yang ditawarkan melalui televisi di dalam kamar dengan pengontrolan terpusat.
”Pihak hotel akan lebih mudah menginstal, mengatur, mengkustomisasi dan mengamankan tampilan. Bagi tamu, mereka mendapatkan pengalaman yang lebih personal,” pungkasnya.
(dol)