Pembatasan Elektronik Penerbangan di AS Masih Pro-kontra
A
A
A
NEW YORK - Penggunaan elektronik pada pesawat di Amerika Serikat (AS) masih mendapat pro-kontra. Kondisi ini datang dari kedua pihak yang terkait, yakni Federal Aviation Administration (FAA) dan Asosiasi Pramugari (AFA).
Dikutip Digitalspy, Selasa (14/10/2014), FAA tahun lalu mengajukan pemberitahuan pencabutan aturan, mencegah orang atau penumpang untuk menggunakan perangkat teknologi selama penerbangan.
Namun AFA ingin melihat pembatasan ini dipulihkan. Gugatan pertama kali diajukan terhadap FAA, pada Desember tahun lalu (2013), tetapi rinciannya baru diumumkan.
AFA berpendapat, bahwa penumpang dapat berpotensi mengabaikan pengumuman penting jika menggunakan perangkat elektronik pada saat yang sama.
Mereka juga mengklaim, bahwa mengizinkan penggunaan teknologi pada tahap ini bentrok dengan peraturan federal. Di mana penumpang harus menyimpan semua item yang mengeluarkan kemampuan elektrik, selama waktu tertentu penerbangan.
Namun, FAA menyatakan bahwa sebenarnya penumpang diizinkan menyimpan dan menggunakan perangkat berukuran kecil di tangan setiap saat dalam penerbangan.
Menurut laporan The Wall Street Journal mengutip pengacara untuk pramugari, Amanda Dure yang mengatakan, bahwa take off dan landing adalah dua fase paling kritis dari penerbangan dengan paling kemungkinan turbulensi dan kecelakaan.
Dikutip Digitalspy, Selasa (14/10/2014), FAA tahun lalu mengajukan pemberitahuan pencabutan aturan, mencegah orang atau penumpang untuk menggunakan perangkat teknologi selama penerbangan.
Namun AFA ingin melihat pembatasan ini dipulihkan. Gugatan pertama kali diajukan terhadap FAA, pada Desember tahun lalu (2013), tetapi rinciannya baru diumumkan.
AFA berpendapat, bahwa penumpang dapat berpotensi mengabaikan pengumuman penting jika menggunakan perangkat elektronik pada saat yang sama.
Mereka juga mengklaim, bahwa mengizinkan penggunaan teknologi pada tahap ini bentrok dengan peraturan federal. Di mana penumpang harus menyimpan semua item yang mengeluarkan kemampuan elektrik, selama waktu tertentu penerbangan.
Namun, FAA menyatakan bahwa sebenarnya penumpang diizinkan menyimpan dan menggunakan perangkat berukuran kecil di tangan setiap saat dalam penerbangan.
Menurut laporan The Wall Street Journal mengutip pengacara untuk pramugari, Amanda Dure yang mengatakan, bahwa take off dan landing adalah dua fase paling kritis dari penerbangan dengan paling kemungkinan turbulensi dan kecelakaan.
(dyt)