500 Pemuda Siap Ubah Makassar Jadi Smart City

Rabu, 01 Oktober 2014 - 15:24 WIB
500 Pemuda Siap Ubah...
500 Pemuda Siap Ubah Makassar Jadi Smart City
A A A
JAKARTA - Sebanyak 500 pemuda dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan universitas di kota Makassar, berhasil mengembangkan aplikasi berbasis web dan mobile untuk mengatasi tantangan perkotaan terbesar di Makassar.

Program yang diberi nama Microsoft CityApp Appathon, didukung oleh Walikota Makassar, Microsoft dan CITYNET merangkul pemuda Makasar untuk mengembangkan aplikasi teknologi inovatif bagi perkembangan kota Makasar.

"Saya senang melihat antusiasme tinggi di kalangan mahasiswa ingin berkontribusi dan memperbaiki kota mereka dengan mengembangkan aplikasi guna mengatasi tantangan perkotaan," ungkap Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Rabu (1/10/2014).

Sementara itu, Wakil Presiden Divisi Sektor Publik Asia Microsoft, Stefan Sjostrom mengatakan, Appathon sebagai batu loncatan dari komitmen jangka panjang Microsoft untuk kota Makassar.

"Kami percaya bahwa di tahun mendatang, aplikasi berperan mendorong perubahan di semua lapisan masyarakat," terang Stefan.

Selain itu, Direktur Corporate Affairs, Microsoft Indonesia, Ruben Hattari menambahkan, melalui Appathon, Microsoft juga mendukung transfer pengetahuan teknologi informasi (IT) dan teknologi. Semua ini melalui program Train the Trainer yang diselenggarakan untuk guru-guru SMA dan dosen Universitas dari 1 sampai 4 September 2014.

"Dengan melibatkan para pelatih, kami berharap mereka dapat menyebarkan pengetahuan IT untuk keuntungan para pemuda-pemudi Indonesia," katanya.

Lebih lanjut, Direktur Program CITYNET, Youngmin Chang menyatakan, CityNet merasa terhormat dapat menyelenggarakan Appathon bersama dengan pemerintah kota Makassar dan Microsoft untuk mengembangkan Makassar sebagai kota cerdas.

"Konsep kota cerdas merujuk pada manajemen sumber daya cerdas dan efisien yang melibatkan peran masyarakat dalam pembangunan tata kota, dan CityApp Makassar menerapkan konsep ini," pungkasnya.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2119 seconds (0.1#10.140)