Awas WiFi Pesawat Bisa Di-hack
A
A
A
NEW YORK - Semua orang suka dalam menikmati penerbangan dengan menggunakan fasilitas WiFi. Semua itu berakhir jika ternyata, hacker dapat menyusup ke peralatan komunikasi satelit pesawat.
Melansir dari laman BGR, Selasa (5/8/2014), CBCNews menyampaikan semua ini merupakan salah satu hasil penemuan Peneliti Keamanan IOActive, Ruben Santamarta, yang akan disajikan pada konferensi Black Hat di Las Vegas minggu ini.
Santamarta menunjukkan, bagaimana menggunakan WiFi di dalam pesawat dan bahkan yang sistem hiburan dalam penerbangan dengan peralatan satelit. "Alat ini terbuka lebar," ucapnya dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Salah satu kerentanan terbesar yang Santamarta temukan berhubungan dengan sistem produsen peralatan satelit hardcoded. Peralatan ini dirancang untuk membuka kemungkinan teknisi mengakses beberapa bagian yang berbeda dari peralatan hanya dengan satu nama login dan password. Santamarta menemukan bahwa ia bisa mengambil alih.
Login menjadi bagian penting dari firmware peralatan satelit dan kemudian menggunakannya untuk mengakses beberapa potongan kunci infrastruktur komunikasi.
Santamarta mengakui, dia telah sukses melakukan hal ini dalam lingkungan yang terkendali dan produsen peralatan satelit yang telah meninjau makalahnya mengatakan kepada CBCNews bahwa risiko hack sebenarnya "sangat kecil".
Meskipun demikian, penelitian ini mungkin meminta kajian menyeluruh keamanan protokol terhadap peralatan pesawat yang penting, untuk menghindari hal terburuk.
Melansir dari laman BGR, Selasa (5/8/2014), CBCNews menyampaikan semua ini merupakan salah satu hasil penemuan Peneliti Keamanan IOActive, Ruben Santamarta, yang akan disajikan pada konferensi Black Hat di Las Vegas minggu ini.
Santamarta menunjukkan, bagaimana menggunakan WiFi di dalam pesawat dan bahkan yang sistem hiburan dalam penerbangan dengan peralatan satelit. "Alat ini terbuka lebar," ucapnya dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Salah satu kerentanan terbesar yang Santamarta temukan berhubungan dengan sistem produsen peralatan satelit hardcoded. Peralatan ini dirancang untuk membuka kemungkinan teknisi mengakses beberapa bagian yang berbeda dari peralatan hanya dengan satu nama login dan password. Santamarta menemukan bahwa ia bisa mengambil alih.
Login menjadi bagian penting dari firmware peralatan satelit dan kemudian menggunakannya untuk mengakses beberapa potongan kunci infrastruktur komunikasi.
Santamarta mengakui, dia telah sukses melakukan hal ini dalam lingkungan yang terkendali dan produsen peralatan satelit yang telah meninjau makalahnya mengatakan kepada CBCNews bahwa risiko hack sebenarnya "sangat kecil".
Meskipun demikian, penelitian ini mungkin meminta kajian menyeluruh keamanan protokol terhadap peralatan pesawat yang penting, untuk menghindari hal terburuk.
(dyt)