Google Bantah Rencana Internet Fiber di Inggris
A
A
A
CALIFORNIA - Google, perusahaan teknologi asal negeri Paman Sam, membantah laporan yang mengatakan bahwa pihaknya berencana meluncurkan layanan Fiber internet super cepat di Inggris.
Dilansir dari Digitalspy, Minggu (20/7/2014), seorang sumber mengatakan kepada The Daily Telegraph, bahwa raksasa teknologi telah mengadakan pembicaraan rinci dengan perusahaan Inggris CityFibre tentang perluasan bisnis.
Tampaknya, CityFibre telah mundur dari negosiasi. Langkah tersebut disebabkan karena khawatir akan membahayakan kemitraannya dengan Sky dan TalkTalk untuk menggelar layanan serupa.
"Kami memiliki percakapan informal dengan perusahaan telekomunikasi lain sepanjang waktu," kata pihak Google yang telah membantah klaim tersebut lewat percakapan informal.
Mereka menambahkan, pihaknya tidak pernah berdiskusi soal perencanaan yang serius, tentang membawa Google Fiber ke Inggris.
Saat ini, Google Fiber tersedia di empat kota Amerika Serikat (AS), memberikan pelayanan internet kepada pelanggan dengan kecepatan 1.000 MB per detik.
Rencananya layanan ini diperluas hingga ke 34 kota lain di AS pada masa mendatang.
Dilansir dari Digitalspy, Minggu (20/7/2014), seorang sumber mengatakan kepada The Daily Telegraph, bahwa raksasa teknologi telah mengadakan pembicaraan rinci dengan perusahaan Inggris CityFibre tentang perluasan bisnis.
Tampaknya, CityFibre telah mundur dari negosiasi. Langkah tersebut disebabkan karena khawatir akan membahayakan kemitraannya dengan Sky dan TalkTalk untuk menggelar layanan serupa.
"Kami memiliki percakapan informal dengan perusahaan telekomunikasi lain sepanjang waktu," kata pihak Google yang telah membantah klaim tersebut lewat percakapan informal.
Mereka menambahkan, pihaknya tidak pernah berdiskusi soal perencanaan yang serius, tentang membawa Google Fiber ke Inggris.
Saat ini, Google Fiber tersedia di empat kota Amerika Serikat (AS), memberikan pelayanan internet kepada pelanggan dengan kecepatan 1.000 MB per detik.
Rencananya layanan ini diperluas hingga ke 34 kota lain di AS pada masa mendatang.
(dyt)