Telkomsel Bidik Ribuan UMKM Lewat T-Zone
A
A
A
BANDUNG - PT Telkomsel Tbk membidik kalangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan meluncurkan layanan T-Zone. Program ini diharapkan dapat membantu UMKM menekan biaya komunikasi dalam mengembangkan bisnisnya.
Vice President Sales and Marketing Area II PT Telkomsel Erwin Tandjung mengatakan, program ini merupakan penambahan covering bagi para pelaku UMKM yang tersebar di daerah-daerah pelosok.
“Sejauh ini masih ada UMKM yang berada di daerah-daerah pelosok yang belum tercover sehingga akses komunikasinya minim,” ujarnya di Bandung belum lama ini.
Di Jawa Barat, terang Erwin, Telkomsel membidik sekitar 18.000 pelaku UMKM sebagai fase pertama pengembangan T-Zone. Menurutnya, T-Zone dapat membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya melalui sistem komunikasi yang lebih maju.
“Melalui pemanfaatan T-Zone, para pelaku UMKM dapat mengembangkan jaringan pasarnya secara lebih luas,” sambung Erwin.
Sementara, Vice Presiden Community and Corporate Account Management PT Telkomsel Tbk Primadi menambahkan, dalam pengembangan T-Zone pihaknya tidak hanya menyasar para pelaku UMKM, tetapi juga daerah-daerah lain yang sulit terjangkau.
“Misalnya daerah eksplorasi minyak bumi di kawasan lepas pantai, daerah pertambangan di pedalaman, dan lainnya. Lalu, apartemen-apartemen atau gedung-gedung bertingkat. Biasanya, jaringan terganggu ketika seseorang berada pada lantai 10. Itu pun menjadi bidikan kami," tandasnya.
Vice President Sales and Marketing Area II PT Telkomsel Erwin Tandjung mengatakan, program ini merupakan penambahan covering bagi para pelaku UMKM yang tersebar di daerah-daerah pelosok.
“Sejauh ini masih ada UMKM yang berada di daerah-daerah pelosok yang belum tercover sehingga akses komunikasinya minim,” ujarnya di Bandung belum lama ini.
Di Jawa Barat, terang Erwin, Telkomsel membidik sekitar 18.000 pelaku UMKM sebagai fase pertama pengembangan T-Zone. Menurutnya, T-Zone dapat membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya melalui sistem komunikasi yang lebih maju.
“Melalui pemanfaatan T-Zone, para pelaku UMKM dapat mengembangkan jaringan pasarnya secara lebih luas,” sambung Erwin.
Sementara, Vice Presiden Community and Corporate Account Management PT Telkomsel Tbk Primadi menambahkan, dalam pengembangan T-Zone pihaknya tidak hanya menyasar para pelaku UMKM, tetapi juga daerah-daerah lain yang sulit terjangkau.
“Misalnya daerah eksplorasi minyak bumi di kawasan lepas pantai, daerah pertambangan di pedalaman, dan lainnya. Lalu, apartemen-apartemen atau gedung-gedung bertingkat. Biasanya, jaringan terganggu ketika seseorang berada pada lantai 10. Itu pun menjadi bidikan kami," tandasnya.
(gpr)