Ini Smartphone Android Paling Aman di Dunia
A
A
A
NEW YORK - Spesialis keamanan komunikasi, Silent Circle baru-baru ini membuat ponsel Android paling aman di dunia, perusahaan menyebutnya smartphone Blackphone ini dengan sebutan "NSA-proof".
Dilansir dari BGR, Selasa (17/6/2014), hal ini memang belum dapat dikonfirmasikan, karena masih ada beberapa dari NSA yang belum bisa diketahui.
Orang-orang yang peduli dengan menjaga komunikasi mobilenya, segera memiliki pilihan baru yang lebih aman daripada telepon Android yang tersedia di pasar saat ini.
Silent Circle mengumumkan perangkat baru ini menelan biaya USD30 juta atau sekitar Rp356,7 miliar dan sekarang perusahaan tengah dalam proses pengerjaan. Light Reading mencatatkan, Silent Circle konfirmasikan bahwa akan memulai pengiriman Blackphone pada awal Juli mendatang.
Blackphone memiliki layar 4.7 inci 720 p, prosesor quad core 2 GHz Tegra 4i, penyimpanan 16 GB, didukung dengan kartu microSD, RAM 1 GB dan kamera 8 MP. Fitur paling menarik adalah kustom software yang membuat privasi dan keamanan menjadi prioritas.
Silent Circle Blackphone dibanderol USD629 atau setara dengan Rp7,4 jutaan dari mitra operator sebelum pajak dan subsidi.
Dilansir dari BGR, Selasa (17/6/2014), hal ini memang belum dapat dikonfirmasikan, karena masih ada beberapa dari NSA yang belum bisa diketahui.
Orang-orang yang peduli dengan menjaga komunikasi mobilenya, segera memiliki pilihan baru yang lebih aman daripada telepon Android yang tersedia di pasar saat ini.
Silent Circle mengumumkan perangkat baru ini menelan biaya USD30 juta atau sekitar Rp356,7 miliar dan sekarang perusahaan tengah dalam proses pengerjaan. Light Reading mencatatkan, Silent Circle konfirmasikan bahwa akan memulai pengiriman Blackphone pada awal Juli mendatang.
Blackphone memiliki layar 4.7 inci 720 p, prosesor quad core 2 GHz Tegra 4i, penyimpanan 16 GB, didukung dengan kartu microSD, RAM 1 GB dan kamera 8 MP. Fitur paling menarik adalah kustom software yang membuat privasi dan keamanan menjadi prioritas.
Silent Circle Blackphone dibanderol USD629 atau setara dengan Rp7,4 jutaan dari mitra operator sebelum pajak dan subsidi.
(dyt)