Kolektor Game Terbanyak Siap Lelang Permainan
A
A
A
NEW YORK - Koleksi video game terbanyak di dunia sekarang bisa dibeli. Ars Technica melaporkan, Michael Thomasson adalah kolektor yang telah membeli lebih dari 11.000 video game dan lebih dari 100 game konsol selama 20 tahun terakhir membutuhkan uang untuk mendukung keluarganya.
Dilansir dari BGR, Selasa (10/6/2014) penawaran dimulai seharga USD1 atau sekitar Rp11.841 pada sejak Rabu di GameGavel dan sudah selama enam hari harganya sudah mencapai USD90.751 atau sekitar Rp1,072 miliar.
Thomasson telah mengumpulkan game dan konsol sejak tahun 80-an, dengan menyiapkan anggaran tahunan sekitar USD3.000 atau sekitar Rp35,4 juta. Koleksi gamers satu ini diakui Guinness World Records sebagai koleksi terbesar di dunia pada Juli 2013, dua tahun setelah ia mengajukan klaimnya.
Koleksi penuh, seperti yang didokumentasikan oleh Guinness World Records, tersedia untuk dijual. "Saya memiliki lebih dari 11.000 permainan individu dan unik, dan terus berkembang. Saya membeli rata-rata sekitar dua pertandingan sehari. Namun Saya mengetatkan anggaran dan membatasi diri sekitar USD3.000 atau sekitar Rp35,4 juta per tahun selama 20 tahun terakhir, " ucap Thomasson.
Thomasson menambahkan, sebagian besar game yang dirilis sebelum tahun 90-an. Sekitar sepertiga dari koleksi masih disegel pabrik dan dibungkus plastik. Langkah ini tidak lantas membuatnya menghentikan dia membeli koleksi baru lainnya.
Dilansir dari BGR, Selasa (10/6/2014) penawaran dimulai seharga USD1 atau sekitar Rp11.841 pada sejak Rabu di GameGavel dan sudah selama enam hari harganya sudah mencapai USD90.751 atau sekitar Rp1,072 miliar.
Thomasson telah mengumpulkan game dan konsol sejak tahun 80-an, dengan menyiapkan anggaran tahunan sekitar USD3.000 atau sekitar Rp35,4 juta. Koleksi gamers satu ini diakui Guinness World Records sebagai koleksi terbesar di dunia pada Juli 2013, dua tahun setelah ia mengajukan klaimnya.
Koleksi penuh, seperti yang didokumentasikan oleh Guinness World Records, tersedia untuk dijual. "Saya memiliki lebih dari 11.000 permainan individu dan unik, dan terus berkembang. Saya membeli rata-rata sekitar dua pertandingan sehari. Namun Saya mengetatkan anggaran dan membatasi diri sekitar USD3.000 atau sekitar Rp35,4 juta per tahun selama 20 tahun terakhir, " ucap Thomasson.
Thomasson menambahkan, sebagian besar game yang dirilis sebelum tahun 90-an. Sekitar sepertiga dari koleksi masih disegel pabrik dan dibungkus plastik. Langkah ini tidak lantas membuatnya menghentikan dia membeli koleksi baru lainnya.
(dyt)